Pemilu 2024
Soal Peluang Demokrat di Pemilu 2024, AHY: Kepastian Hanya Milik Allah, Tugas Kita Persiapkan Diri
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal peluang Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan pencalonan pilpres.
Berdasarkan survei SMRC yang bertajuk Prospek Capres 2024 ini, responden lebih banyak memilih duet Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Bila pemilihan pasangan Presiden-Wakil Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai pasangan Presiden-Wakil Presiden di antara pasangan berikut? ... (%)” pertanyaan yang disampaikan ke responden.
Temuannya, bila pemilihan presiden-wakil presiden diadakan sekarang dan diikuti oleh 3 pasangan, yakni Anies-AHY vs Ganjar-Airlangga vs Prabowo-Puan, maka ketiga pasangan tersebut mendapat dukungan yang kurang lebih sama.
“Pasangan Anies-AHY mendapatkan dukungan 29,8 persen suara, seimbang dengan dukungan Ganjar-Airlangga 28,5 persen.”
“Pasangan Prabowo-Puan dengan dukungan 27,5 persen dan yang belum tahu 14,3 persen,” ucap Abbas.
Ia menambahkan, dalam simulasi Airlangga menjadi capres dan Ganjar Pranowo sebagai cawapres, justru menunjukkan tren penurunan pada pasangan tersebut.
"Pasangan Airlangga- Ganjar hanya mendapat 22,6 persen, kalah oleh pasangan Anies-AHY yang didukung 32,3 persen.”
“Sementara pasangan Prabowo-Puan meraih dukungan 29 persen dan yang belum tahu ada 16,1 persen,” lanjut Abbas.
Sebaliknya, jika Ganjar menjadi Capres dan Airlangga menjadi wakilnya, dukungannya jauh lebih baik dan relatif lebih berimbang dengan Anies-AHY maupun Prabowo-Puan.
Diketahui, survei SMRC dilakukan kepada 1220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Kemudian, menerapkan wawancara tatap muka yang dilakukan pada 13 hingga 20 Maret 2022.
Adapun jumlah response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid yakni sebesar 1027 atau 84 persen dan dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,12 persen, di mana tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rizki Sandi Saputra, Kompas/Irfan Kamil)
Simak berita lainnya terkait Bursa Capres