Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

Soal Peluang Demokrat di Pemilu 2024, AHY: Kepastian Hanya Milik Allah, Tugas Kita Persiapkan Diri

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal peluang Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan pencalonan pilpres.

Editor: Miftah
Tribun Lombok/Atina
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan kuliah umum di auditorium STIE Bima, Jumat (15/4/2022). Dalam artikel mengulas tentang peluang Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan pencalonan pilpres. 

Partai Demokrat Ditargetkan Raih Kursi Lebih Banyak di wilayah Jawa Barat 

AHY menargetkan, partainya dapat meraih kursi lebih banyak di wilayah Jawa Barat dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut AHY, Partai Demokrat akan lebih banyak bersafari politik ke Jawa Barat supaya bisa menyerap aspirasi masyarakat.

“Ada 50 juta penduduk dengan 35 juta hak pilih," ungkap AHY.

AHY pun meminta jajarannya untuk bisa meraih suara dari kalangan pemilih pemula.

Hal tersebut, dimaksudkan untuk mendongkrak suara Partai Demokrat

Caranya, yakni memberikan pembelajaran politik kepada kalangan remaja dan milenial yang akan mendapatkan hak pilih pada tahun 2024 nanti.

"Kami juga akan memposisikan sebagai smart party, partai modern dan kontemporer," lanjutnya. 

Baca juga: Alasan DPW PPP DKI Jakarta Dukung Anies - Khofifah di Pemilu 2024

Survei SMRC: Pasangan Anies-AHY Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Diberitakan Tribunnews.com, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan adanya kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berpeluang menang di Pilpres 2024 mendatang.

Terdapat tiga pasangan yang diduetkan sebagai capres dan cawapres, termasuk pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .

Menurut Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, ada lima faktor yang mempengaruhi pembentukan pasangan capres-cawapres.

Seperti faktor koalisi, komunikasi antar partai, tiga partai besar, faktor intensitas serta pertimbangan elektabilitas calon.

"Berdasarkan pertimbangan lima faktor itu, kombinasi antara kelimanya mungkin bisa melahirkan tiga poros calon, yakni poros koalisi PDIP-Gerindra, poros Golkar, dan poros NasDem-Demokrat.”

“Calon mereka adalah Prabowo-Puan, Ganjar-Airlangga, dan Anies-AHY, bisa juga dibalik,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube SRMRC TV.

AHY saat memberikan kuliah umum di audotorium STIE Bima, Jumat (15/4/2022).
AHY saat memberikan kuliah umum di audotorium STIE Bima, Jumat (15/4/2022). (TribunLombok.com/Atina)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved