Minggu, 5 Oktober 2025

POPULER Nasional: Elektabilitas 3 Tokoh Hasil 5 Survei Capres | Enam Tuntutan BEM SI

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai elektabilitas 3 tokoh hingga enam tuntutan BEM SI

Dok.Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat membuka Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021 di Kemhan, Jakarta pada Kamis (17/2/2022). 

Misalnya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Di antara ketiga nama tersebut, masih ada sosok lain yang digadang-gadang akan maju sebagai suksesor Joko Widodo (Jokowi).

Misalnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Menteri Koordinator Bidang Perekomian, Airlangga Hartarto; hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Sayangnya, yang mampu konsisten dan selalu berada di tiga urutan teratas dalam survei elektabilitas capres 2024 adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies.

SELANJUTNYA>>>

3. Bobby Nasution Copot Pasangan Pejabat di Pemkot Medan

Pasangan suami istri yang menjadi pejabat di Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara dicopot Wali Kota Bobby Nasution.

Keduanya adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) Zainal Noval  dan Kepala Bagian Hubungan Antarkota Daerah dan Lembaga (Hakda) Ummi Wahyuni.

Saat memberikan keterangan, Bobby Nasution sempat menyinggung adanya pungutan liar (pungli), berkenaan dengan pencopotan pasangan suami istri ini.

 "Saya tekankan berkali-kali kepada jajaran pemerintahan Kota Medan untuk selalu melayani masyarakat. Kalau kita dalam memberikan pelayanan, kita coba dan wajibkan tidak ada yang namanya pungli, transaksi di dalamnya," kata Bobby Nasution, Selasa (5/4/2022).

SELANJUTNYA>>>

4. Enam Tuntutan BEM SI pada Demo 11 April

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana kembali menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (11/4/2022) mendatang.

Demonstrasi pada Senin ini digelar sebagai aksi lanjutan, di mana sebelumnya BEM SI telah mengultimatum Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memenuhi enam tuntutan mereka dalam waktu 14 hari.

"Aksi ini adalah aksi lanjutan dari sebelumnya, yang pada sebelumnya kita mengultimatum bahwa 6 tuntutan kita harus sudah dijawab oleh Presiden Jokowi dalam waktu 14 hari," terang Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal, Jumat (8/4/2022), kepada Tribunnews.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved