Sabtu, 4 Oktober 2025

Bantuan Langsung Tunai

Jokowi Minta BLT Minyak Goreng Segera Disalurkan: Harus Selesai sebelum Lebaran 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022). Dalam artikel mengulas tentang BLT Minyak Goreng yang disalurkan paling lambat seminggu sebelum Lebaran 2022. 

Ia menyebut, totalnya BLT minyak goreng akan disalurkan ke-514 kabupaten/kota.

Baca juga: Tagih Janji Jokowi, Senin BEM SI Demo Besar-besaran Tuntut soal Harga BBM, Minyak Goreng hingga IKN

Dikutip dari Kompas.com, untuk penyaluran dari rumpun bansos pangan Kemensos akan menyasar pada 20,65 juta KPM.

Terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.

Dari rumpun BT-PKLWN, penyaluran menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung.

Utamanya adalah PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten/kota.

Masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp 100.000 per bulan selama 3 bulan yang diberikan sekaligus Rp 300.000 pada bulan April 2022.

"Sehingga besarannya kira-kira Rp 100.000 dikali 3 atau Rp 300.000," jelas Susiwijono.

Ilustrasi BLT minyak goreng dan uang tunai.
Ilustrasi BLT minyak goreng dan uang tunai. (Kolase Tribunnews)

Pos Indonesia Optimis Penyaluran BLT Minyak Goreng Selesai Seminggu sebelum Lebaran

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi optimistis mampu mencapai target sesuai arahan Presiden. 

"Kami harus bergerak cepat karena target sebelum Hari Raya Idul Fitri harus selesai disalurkan kepada 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia.”

“Kami juga menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota senilai Rp 200.000 per KPM. Total Rp 500.000 yang diterima KPM," ucap Faizal.

Ia meyakini target itu bisa tercapai, sebab pada penyaluran bansos kartu sembako dalam dua minggu telah tercapai 92 persen, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Pos Indonesia pun akan menerapkan tiga metode penyaluran, yakni melalui Kantor Pos, komunitas, dan disalurkan langsung ke rumah KPM (door to door).

"Berbekal pengalaman triwulan I, penyaluran di daerah yang sulit bukan di akhir, justru dilakukan di awal agar lebih cepat.”

“Untuk daerah yang sulit kami bekerjasama dengan komunitas gereja, seperti di Papua, karena lebih mudah mengumpulkan warga," ucapnya.

Baca juga: Kemensos: BLT Tidak Hanya untuk Beli Minyak Goreng, Bisa Modal Usaha

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved