Senin, 6 Oktober 2025

Lebaran 2022

Jokowi Prediksi Jumlah Pemudik Idul Fitri 2022 Capai 85 Juta Orang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi pemudik libur lebaran Idul Fitri 2022 mencapai 85 juta orang.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Ratusan warga antre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2 dan Booster dengan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca di Halaman Mapolsek Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (6/4/2022). Dalam pelaksanaan Vaksinasi Merdeka ini warga mendapatkan minyak goreng dan beras gratis. Pemberian sembako ini bertujuan untuk memotivasi warga mengikuti program vaksinasi ini. Selain itu, antusiasme warga mengikuti kegiatan ini juga untuk memenuhi keperluan persyaratan mudik lebaran. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi pemudik libur lebaran Idul Fitri 2022 mencapai 85 juta orang.

Dari jumlah tersebut 14 juta diantaranya berasal dari Jabodetabek.

"Perlu juga saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang. Pemudik dari jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang," kata Presiden dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (6/4/2022).

Sementara itu jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 47 persen.

Pemerintah terus mematangkan persiapan mudik agar berjalan lancar. 

"Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman," pungkasnya.

Sebelumnya Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022.

Pemerintah kemudian menetapkan 4 hari cuti bersama Idul Fitri 2022.

Baca juga: Menhub Budi: 79,4 Juta Orang Akan Mudik saat Idul Fitri 2022, 13 Juta Diantaranya Warga Jabodetabek

Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (6/4/2022).

"Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2002 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April 4 5 dan 6 Mei 2022," kata Presiden.

Keputusan cuti bersama tersebut kata Presiden akan diatur lebih rinci melalu keputusan bersama menteri-menteri terkait. Cuti bersama tersebut kata Presiden dapat digunakan untuk bersilaturahmi.

"Dengan orang tua, keluarga dan handai tolan di kampung halaman," katanya.

Meskipun demikian Presiden mengingatkan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai.

Oleh karena itu ia meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19 saat libur Idul Fitri 2022.

"Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved