Senin, 6 Oktober 2025

Sempat Kritik soal Impor, Jokowi Terbitkan Inpres tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri

Setelah kritik soal impor, Jokowi mengeluarkan Inpres mengenai Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ditujukan untuk Kementerian hingga Bupati/Walkot.

Editor: Daryono
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). 

Serta produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jokowi Sempat Kritik soal Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jokowi sempat mengaku jengkel dan gregetan melihatnya banyak barang impor dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh kementeria, pemerintah daerah dan juga BUMN.

Kejengkelan tersebut dikatakannya saat memberikan Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali pada Jumat (25/3/2022).

“Dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV saja beli impor,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan seragam dan sepatu tentara atau polisi didatangkan dari luar negeri.

Padahal menurutnya produk tersebut sangat bisa dibuat di dalam negeri.

“Selain itu, alat kesehatan, nih Pak Menkes, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya ada, Bekasi, Tangerang,”

“Ada (malah) beli impor,” kata Jokowi.

Jokowi dalam pidatonya itu juga mencontohkan traktor yang digunakan untuk menanam jagung di Atambua.

“Alsintan, Pak Mentan. Apa traktor-traktor kaya gitu bukan high tech aja impor, jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua menanam jagung, saya lihat traktor, Alsintan, saya lihat aduh, gak boleh Pak Menteri, gak boleh.”

“Pensil, kertas, saya cek, impor, pulpen, ini apa ini,” tegasnya.

Sehingga Jokowi pun meminta Kementerian, Pemda, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved