Jumat, 3 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2022

Jokowi Klaim 79 Juta Orang akan Mudik Tahun Ini, Minta Syarat Mudik Tak Dibandingkan dengan MotoGP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal perbedaan syarat untuk mudik lebaran tahun ini dengan syarat untuk menonton ajang MotoGP di Mandalika

Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). 

Pemerintah mewajibkan vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat karena puluhan juta orang akan mudik tahun ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengatakan diwajibkannya vaksinasi booster tentu memiliki pertimbangan yang jelas.

Baca juga: PKS Keberatan Vaksin Booster Dijadikan Syarat Mudik, Singgung Soal Target Habiskan Stok Vaksin

Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021)
Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021) (Youtube Kementerian Kesehatan RI)

''Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19,'' katanya, dikutip Senin (28/3/2022).

Hasil survey Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan tentang mudik lebaran 2022 diketahui potensi masyarakat yang akan melakukan mudik berjumlah sekitar 80 juta orang.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penonton acara MotoGP Mandalika yang dibatasi maksimal sebanyak 60 ribu orang.

Baca juga: Sri Sultan HB X  Minta Masyarakat Terima Suntikan Vaksin Booster Sebelum Mudik

Dengan demikian, lanjut dr. Nadia, vaksinasi booster tetap harus dilaksanakan. Pemberian vaksinasi booster tetap mengacu pada interval pemberian vaksinasi, mulai dari vaksinasi pertama, vaksinasi kedua, hingga vaksinasi booster.

''Bagi masyarakat yang belum vaksinasi booster dan kebetulan akan melakukan mudik, diharapkan segera melakukan vaksinasi jika telah tiba waktunya. Vaksinasi booster bisa disuntikkan minimal setelah tiga bulan kepada orang yang sudah divaksinasi lengkap,'' ucap dr. Nadia.

Dengan masifnya vaksinasi, merupakan upaya komunal, tidak hanya untuk melindungi diri, juga sekaligus melindungi masyarakat Indonesia terutama para orang tua dari risiko kematian dan kesakitan akibat Covid-19.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwilani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Mudik Lebaran 2022.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved