G20 di Indonesia
Sukses Gelar IPU ke-144, Momentum Indonesia Selenggarakan KTT G20
Menurut dia, apresiasi tinggi dan kenyamanan yang dirasakan para delegasi forum parlemen dunia ini dinilai menjadi barometer
Henry menyebut negara di lingkup ASEAN, seperti Thailand bahkan telah menyatakan keinginannya mengirim tim untuk belajar dari Indonesia. Ini karena negara sahabat di Asean tersebut sebentar lagi juga akan menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional.
Tentu saja, lanjut Henry, fakta ini menjadi sebuah kehormatan dan kepercayaan kepada Parlemen Indonesia untuk siap menularkan pengalamannya kepada negara-negara sahabat.
Henry berkata, kalau sudah begini, DPR RI ingin memberikan pesan dan kesan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan event internasional di saat pandemi Covid-19 belum reda. Terutama, untuk event-event bergengsi seperti IPU tersebut.
"DPR RI kita sudah tepat di jalur yang semestinya menunjukkan eksistensi Indonesia ke dunia, bahwa Merah Putih tetap bisa tegar, tangguh, dan berkibar sekalipun diterjang badai Covid. Dan mereka pun terlihat happy serta menganggap Indonesia merupakan negara yang ramah. Menjadi family state bagi tamu-tamunya tapi juga tidak mengabaikan disiplin protokol kesehatan. Pesan positif ini semoga menjadi influence dan trigger kepada dunia bahwa ini adalah wajah Indonesia yang sesungguhnya karena mereka nyata ada di tengah-tengah kita,” tegas Henry yang juga Fungsionalis Pusat Partai Golkar ini.
Ketua PPK Kosgoro 1957 ini mengharapkan kesuksesan IPU akan menjadi barometer kesuksesan event-event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia selanjutnya.
Termasuk, sebentar lagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan Parliamentary Speakers Summit negara-negara G20 (P20) sebagai bagian dari konsekuensi Indonesia menjadi Presidensi G20.
“IPU ke-144 kali ini menjadi tantangan DPR RI kita semakin profesional dan modern sebagai role model bagi parlemen dunia. Dari sisi pilar demokrasi peran legislator kita sudah sesuai dengan tiga fungsi utamanya yakni pembuat undang-undang, fungsi pengawas, dan fungsi bujeting sehingga check balances bagi bandul kekuasaan sudah sesuai dengan posisinya."
"Termasuk sinergi dan harmoni dengan eksekutif, DPR RI sudah sebangun dalam perspektif yang sama dalam penanganan krisis kesehatan yang berimbas kepada perekonomian nasional," pungkas Henry.