Kamis, 2 Oktober 2025

Capaian Peta Jalan Literasi Rendah Akibat Pandemi Covid-19

Tugas Perpustakaan Nasional, daerah, para pustakawan dan seluruh pegiat literasi adalah membentuk isi kepala seluruh rakyat melalui gerakan literasi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap Layar/HO
Muhajir Effendy 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan capaian peta jalan literasi Indonesia masih rendah.

Pandemi Covid-19, menurut Muhadjir, menjadi penyebab rendahnya capaian peta jalan literasi.

"Peta jalan literasi capaiannya masih belum maksimal karena dampak Covid-19 sangat tinggi. Mudah-mudahan target pemerintah melalui RPJMN bisa dicapai dalam waktu dekat. Percepatannya diperlukan," ucap Muhadjir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Muhadjir meminta perpustakaan berperan dalam meningkatkan capaian peta jalan literasi Indonesia.

Baca juga: Majukan Literasi, Perpustakaan MPR Jalin Kerja Sama Dengan Universitas Bengkulu

Perpustakaan, menurutnya, harus hadir di seluruh pelosok negeri, termasuk ke desa-desa.

Pemerintah, kata Muhadjir, telah menganggarkan dana untuk perpustakaan melalui Kementerian Desa.

"Terutama terkait akses kalau bisa perpustakaan tak hanya berada di desa saja dan itu ada anggaranya dialokasikan pemerintah desa dari anggaran dana desa, tapi juga di RT RW," ucap Muhadjir. 

Menurut Muhadjir, tugas Perpustakaan Nasional, daerah, para pustakawan dan seluruh pegiat literasi adalah membentuk isi kepala seluruh rakyat melalui gerakan literasi.

"Pustakawan adalah penanggung jawab peradaban bangsa. Kalau mau menghancurkan peradaban sebuah bangsa, hancurkan perpustakaannya. Kalau kita ingin membangun peradaban suatu bangsa, bangunlah perpustakaannya," pungkas Muhadjir. 
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved