Reshuffle Kabinet
Relawan Sebut Jokowi akan Lakukan Reshuffle Kabinet di Bulan Ramadan
Presiden Jokowi disebut-sebut akan melakukan reshuflle kabinet pada bulan puasa Ramadan tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh relawan Kornas-Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koordinator Nasional (Kornas)-Jokowi, Akhrom Saleh, menyebut pihaknya mendapat informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet pada bulan Ramadan 2022.
Hal itu diungkapkan Saleh saat menjadi narasumber dalam program talkshow Overview Tribunnews, Kamis (24/3/2022).
"Informasi kami, (reshuffle kabinet) bulan puasa awal, tapi kita kembalikan lagi kepada Pak Jokowi sebagai pemegang mandat tertinggi, kita juga tidak bisa mendesak beliau," ungkap Saleh.
Namun Saleh menyebut pihaknya tidak mengetahui kementerian mana yang akan mengalami reshuffle.
"Hanya yang kita dengar itu minggu awal pada saat bulan puasa Ramadan, yang pasti di bulan Ramadan," ungkapnya.
Baca juga: PKB Minta Para Menteri Fokus Bekerja, Tak Perlu Risau Isu Reshuffle
Saleh menyebut Kornas-Jokowi mendorong presiden untuk melakukan reshuffle.
"Karena dua tahun yang tersisa ini Pak Jokowi harus bisa memilah orang-orang yang dapat mendampinginya hingga akhir."
"Kita tahu banyak kabinet yang lebih fokus dengan kerja-kerja di luar visi presiden," imbuhnya.
Baca juga: Ketika Mendag Lutfi Ikut Bingung Tiba-tiba Minyak Goreng Melimpah Setelah HET Dicabut
Saat ditanya mengenai kementerian mana yang patut mendapat evaluasi, Saleh menyebut Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Mendag Muhammad Lutfi dinilai tidak berhasil menyelesaikan masalah minyak goreng.
"Kita lihat masalah kelangkaan minyak goreng, waktu itu kami sudah mengingatkan di akhir 2021, Kementerian Perdagangan kami ingatkan agar belajar dari masa lalu ketika menjelang hari besar keagamaan selalu ada saja kelangkaan."
"Tapi sampai lima bulan, sampai saat ini, masalah minyak goreng tidak teratasi, ini salah satu contoh menteri yang kurang perform," ungkap Saleh.

Jokowi Singgung Reshuffle
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal perombakan atau reshuffle kabinet ketika memberikan arahan kepada menteri dan kepala daerah tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).
Awalnya, Presiden mengungkapkan kekesalannya karena masih ada instansi pemerintah pusat maupun daerah yang membelanjakan barang impor.
Jokowi pun memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir mencopot direktur utama (dirut) perusahaan pelat merah yang tidak taat terhadap apa yang sudah disepakati.
"Jika ada yang tidak taat terhadap apa yang kita sepakati hari ini, saya sampaikan ke Menteri BUMN, ganti Dirut-nya, ganti. Ngapain kita," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanla YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Bertemu Jokowi di Bali, Cak Imin: Tak Ada Cerita Soal Reshuffle
Secara tiba-tiba, Jokowi juga mengatakan soal resuffle di tubuh kementerian.
Apabila penggantian dirut merupakan urusan Menteri BUMN, namun bila di kementerian merupakan tugas presiden.
"Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya itu. Reshuffle. Sudah, saya itu, kayak gini nggak bisa jalan."
Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan tentang pengadaan barang dan jasa yang seharusnya bisa menggunakan produk dalam negeri.
Pasalnya, anggaran pendapatan belanja negara (APBN) maupun anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sudah tersedia.
Sehingga, tinggal kemauan untuk membelanjakan produk lokal yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Uangnya ada, uang uangnya kita sendiri, tinggal belanjakan produk dalam negeri, sulit."
"Akan saya awasi betul, jangan sampai ada barang-barang import masuk ke sini dicap produk dalam negeri" tegasnya.

Diketahui, isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali mencuat akhir-akhir ini.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan belum akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Berdasarkan keterangan sumber Kompas.com, saat ini belum ada jadwal reshuffle kabinet di lingkungan pemerintahan.
"Belum ada jadwal reshuffle," kata sumber itu saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (22/3/2022).
Baca juga: PKB Minta Para Menteri Fokus Bekerja, Tak Perlu Risau Isu Reshuffle
Diketahui, wacana reshuffle atau perombakan kabinet kembali mengemuka.
Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim.
"Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini," kata Luqman Hakim kepada wartawan Tribunnews.com, Selasa (8/3/2022).
Menurut Luqman, berdasarkan informasi yang ia terima, PAN bakal mendapatkan jatah satu kursi menteri dan satu wakil menteri (wamen).
Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai isu reshuffle ini.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Suci Bangun DS/Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Simak berita lainnya terkait Resuffle Kabinet