Pemindahan Ibu Kota Negara
Tantangan Bambang Susantono Pimpin Otorita IKN: Gaet Investor, Kelola Ekspektasi Jokowi yang Tinggi
Usai dilantik, ini tantangan Bambang Susantono jadi Kepala Otorita IKN: Gaet Investor, Kelola Ekspektasi Jokowi yang Tinggi.
Sebab selain pengalaman teknis, kata Andy, punya kemampuan mencari pembiayaan dalam membangun sebuah kota juga sangat dibutuhkan.
"Menurut saya karena beliau pernah di ADB, beliau punya network yang bagus," tuturnya.
Selain itu, tantangan lain yakni bagaimana mengimplementasikan rancangan IKN Nusantara yang sudah dibuat oleh berbagai kementerian. Apalagi sebagian juga sudah mulai berjalan.
Bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga masalah koordinasi dan aspek politis dengan menteri-menteri terkait.
"Tantangannya beliau itu karena kan semua rancangannya sudah disusun oleh kementerian ya. Jadi beliau harus belajar cepat ya mempelajari rencana itu."
Baca juga: Pesan Jokowi untuk Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Nusantara Diharapkan Jadi Percontohan Dunia
"Karena dua bulan kan harus sudah ada Perppres Masterplan, dan Perpres Tata Ruang," tutur Andy.
"Jadi pesannya eksaminasi, periksa betul-betul apakah rencana itu rasional dengan situasi kita sekarang. Rasionalitas itu penting sekali," imbuhnya.
Atas hal tersebut, kepiawaian Bambang Susantono dalam berkoordinasi dengan menteri-menteri dan pimpinan lembaga atau institusi yang terlibat sangat dibutuhkan.
2. Kelola Ekspektasi yang Tinggi
Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera ikut menanggapi soal tantangan Bambang Susantono pimpin Otorita IKN.
Mardani menyebut sosok Kepala Otorita IKN akan punya beban berat.
Salah satunya, mengelola ekspektasi Presiden Jokowi yang tinggi pada proyek IKN.

Ditambah lagi, proyek IKN ini masih mendapat kontra dari masyarakat.
"Semua yg dipilih Pak @jokowipunya beban berat. Mengelola ekspektasi Presiden yang tinggi, publik yang belum pro hingga anggaran yang besar (dana negara yang mestinya untuk rakyat sebagian dialihkan untuk proyek ini)."
"Proyek seperti kisah Rorojonggrang ini butuh pemimpin berkarakter kuat," kata Mardani Ali lewat akun Twitter-nya, @MardaniAliSera, Kamis (10/3/2022).