Pemindahan Ibu Kota Negara
Pesan Jokowi untuk Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Nusantara Diharapkan Jadi Percontohan Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.
Jokowi resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Setelah dilantik, Bambang Susantono memberi keterangan pers bersama Wakil Kepala Otorita IKN, Donny Rahajoe.
Dalam keterangannya, Bambang menyampaikan sejumlah pesan dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Rekam Jejak Bambang Susantono, Kini Resmi Jadi Kepala Otorita IKN hingga Momen Selfie Bareng Jokowi
Baca juga: Cerita Bambang Susantono dan Donny Rahajoe saat Diminta Memimpin Proyek IKN Nusantara
Ia mengatakan, Jokowi mengharapkan agar IKN dapat membangun peradaban baru yang merefleksikan kota Indonesia di masa depan.
“Bapak Presiden mengharapkan tentu ini kota akan menjadi satu kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan, di mana tentu saja semua tantangan dan refleksi ke masa depan kita akan terangkum di dalam kota ini,” ujarnya, Kamis, seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
"Bagaimana kota ini dikelola, bagaimana interaksi antar warga, bagaimana digitalisasi mewarnai kota tersebut," sambungnya.
Baca juga: Bambang Susantono dan Donny Rahajoe Resmi Dilantik Jokowi Jadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Baca juga: Jokowi Pilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Pimpin IKN, KSP: Kombinasi yang Baik
Ia berujar, pembangunan IKN tak hanya memperhatikan pembangunan fisik.
Namun, juga mengedepankan interaksi antar warga.
“Ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi, kerekatan sosial, kohesivitas antar warganya."
"Jadi program-program yang ada tentu tidak hanya semata-mata membangun fisik."
"Tapi kami juga ingin membangun kerekatan sosial, ingin membangun masyarakat yang dinamis, yang vibrant, sehingga ini akan menjadi kota untuk semua, a city for all,” terang dia.
Selanjutnya, Bambang Susantono menyebut, Jokowi ingin IKN menjadi kota percontohan di Indonesia hingga dunia.
Bersama Donny Rahajoe, Bambang akan memulai tugasnya membangun Nusantara yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan.
“Titipan dari Bapak Presiden salah satunya, kota itu harus membangun satu peradaban baru."
"Beliau menginginkan kota ini menjadi kota percontohan yang tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga kalau bisa it’s a global city,” jelasnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Bambang Susantono: Rp 3,9 M saat Jadi Komisaris Garuda dan Wakil Menteri Zaman SBY
Baca juga: Proses Jokowi Pilih Kepala Otorita IKN: Sebut 4 Calon, Ungkap Kriteria, Kini Pilih Bambang Susantono
Pelantikan Kepala Otorita IKN
Dalam prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jokowi melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel sisa masa jabatan Tahun 2018-2023.
Lalu, Bambang Susantono dilantik sebagai Kepala Otorita IKN serta Donny Rahajoe dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Pelantikan Bambang Susantono dan Donny Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada 9 Maret 2022.
Baca juga: Sosok Donny Rahajoe, Petinggi Sinar Mas Land yang Akan Dilantik jadi Wakil Kepala IKN Nusantara
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Andi Sudirman Sulaiman Sebagai Gubernur Sulsel
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Bambang Susantono dan Donny Rahajoe di hadapan Presiden, Kamis, dilansir laman setkab.go.id.
Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
