Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dosen Unesa Ceritakan Pengalamannya Jadi Relawan untuk Bantu Pengungsi Ukraina di Polandia

Berikut kisah Khofidotur Rofiah, dosen Unesa yang menjadi relawan di Polandia untuk membantu pengungsi asal Ukraina.

Istimewa via unesa.ac.id
Khofidotur Rofiah, dosen Unesa yang menjadi relawan di Polandia untuk membantu pengungsi dari Ukraina. Wanita yang akrab dipanggil Fia ini sekaligus sedang mengambil program doktor di Universitas Cracow di Polandia. 

Ia juga menambahkan dampak perang tidak hanya terdampak terhadap kedua negara tetapi juga negara di sekitarnya.

“Warga di sini (Polandia) saja khawatir dan takut, apalagi warga Ukraina dan Rusia, tentu secara psikologis sangat terguncang,” tuturnya.

Selanjutnya, Fia menjelaskan beberapa kategori terkait tujuan pengungsi menuju ke Polandia yaitu untuk menyelamatkan diri ke keluarga, kerabata atau temannya di Polandia dan banyak juga yang tidak memiliki keluarga dan teman.

“Jadi di pusat atau posko penerimaan, pemerintah siapkan pusat informasi, nanti mereka yang ada keluarganya diarahkan ke daerah tujuan, bahkan disiapkan akomodasi.

Sementara, kata Fia, pengungsi yang tidak memiliki keluarga akan disiapkan akomodasi dan kebutuhan pokok di pusat pengungsian dan pemerintah menjamin hak-haknya.

“Namanya perang menyangkut keselamatan tentu takut dan tertekan. Kasihan sama yang rentan-rentan, orang tua, ibu-ibu dan anak-anak.”

“Saya gak kebayang ada di posisi mereka dan semoga segera mungkin konflik usai dan dua negara segera berdamai,” harap Fia.

Pengungsi Ukraina terlihat di pusat pengungsian sementara di sebuah sekolah dasar lokal di Tiszabecs, Hongaria timur pada 28 Februari 2022. - Dengan semangkuk gulai, tawaran penginapan gratis dan tumpangan ke Budapest, atau hanya pelukan dan kata-kata baik, warga Hongaria memiliki bergegas ke perbatasan Ukraina untuk membantu para pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia.
 (Photo by Attila KISBENEDEK / AFP)
Pengungsi Ukraina terlihat di pusat pengungsian sementara di sebuah sekolah dasar lokal di Tiszabecs, Hongaria timur pada 28 Februari 2022. - Dengan semangkuk gulai, tawaran penginapan gratis dan tumpangan ke Budapest, atau hanya pelukan dan kata-kata baik, warga Hongaria memiliki bergegas ke perbatasan Ukraina untuk membantu para pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia. (Photo by Attila KISBENEDEK / AFP) (AFP/ATTILA KISBENEDEK)

Berikut data dari PBB terkait jumlah pengungsi berdasarkan negara yang didatangi per Sabtu (4/3/2022):

- Polandia: 505.582 pengungsi

- Hungaria: 139.686 pengungsi

- Moldova: 97.827 pengungsi

- Slovakia: 72.200 pengungsi

- Rumania: 51.261 pengungsi

- Rusia: 47.800 pengungsi

- Belarusia: 357 pengungsi

- Negara lain: 90.000 pengungsi

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved