Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pernyataan Sikap Indonesia terhadap Serangan Militer Rusia di Ukraina

Pemerintah Indonesia melelaui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan militer di Ukraina, Jumat (25/2/2022).

AFP/ARIS MESSINIS
Seorang pria duduk di luar gedungnya yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina Timur, Kamis (24 Februari 2022). Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, perbatasan kata layanan penjaga. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan militer di Ukraina, Jumat (25/2/2022).

Dikutip dari laman Kemlu, terdapat lima poin pernyataan pemerintah.

Pertama, Indonesia menilai penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.

"Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima."

"Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia," bunyi poin kedua.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Serangan Militer Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III

Ketiga, Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.

Keempat, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi.

Kelima, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI.

"Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah."

Diketahui, Rusia telah memulai invasi ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) pagi.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Ini Daftar Negara yang Kemungkinan akan Berpihak kepada Vladimir Putin

Para pemimpin dunia mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangan tersebut.

Sejumlah titik di Ukraina dihantam ledakan.

Penduduk melarikan diri dari kota-kota karena takut terjadi kekerasan yang lebih parah.

Jokowi Diminta Bertindak

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Serangan militer Rusia ke Ukraina bisa memicu terjadinya Perang Dunia III.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved