Senin, 6 Oktober 2025

KPK Luncurkan JAGA Kampus, Wadah Bagi Perguruan Tinggi Lapor Tindak Pidana Korupsi

 JAGA Kampus adalah wadah bagi perguruan tinggi untuk melaporkan dugaan tindakan korupsi di lingkungan civitas academica.

Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan platform JAGA Kampus.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menerangkan, JAGA Kampus adalah wadah bagi perguruan tinggi untuk melaporkan dugaan tindakan korupsi di lingkungan civitas academica.

"Pada siang ini berkumpul bersama adalah untuk mengembangkan dan me-launching apa yang kita kembangkan yaitu (platform) JAGA Kampus," ucap Ghufron dalam Talkshow dan Launching JAGA Kampus yang disiarkan kanal YouTube KPK RI, Rabu (23/2/2022).

Ghufron menjelaskan bahwa JAGA Kampus juga akan memberikan informasi seputar anggaran dan beberapa proyek yang diterima maupun dikerjakan kampus ke masyarakat luas. 

Mahasiswa, wali murid, maupun orang lain bisa melihat semua informasi itu dengan bebas ke depannya.

Ghufron meyakini JAGA Kampus bisa menguatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pengerjaan proyek di kampus. 

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim (Ist)

Baca juga: ICW Desak KPK Supervisi Kasus Nurhayati, Pelapor Kasus Korupsi yang Jadi Tersangka

Wadah itu juga diyakini bisa meningkatkan integritas mahasiswa dan seluruh pihak terkait di kampus untuk menghilangkan sikap koruptif di sektor pendidikan.

"Harapannya JAGA Kampus ini memberikan pendidikan tinggi yang tidak hanya berintegritas dalam pendidikan, dalam research dan dalam pengabdian, tapi juga dengan tata kelolanya," tutur Ghufron.

Mahasiswa, wali murid, maupun masyarakat luas diminta melapor jika melihat ada data yang ganjil dalam penganggaran maupun pengerjaan proyek yang dinilai ganjil dalam wadah JAGA Kampus

KPK yakin wadah ini bisa menutup celah korupsi di lingkungan kampus.

"Supaya tata kelola nya juga terjaga, supaya tata kelolanya memastikan tidak ada potensi merugikan negara atau potensi tindak pidana korupsi," kata Ghufron.

KPK yakin integritas mahasiswa bakal terbentuk dengan baik dengan wadah ini. 

Dengan begitu, sikap koruptif diyakini bakal hilang di masa depan.

"Harapannya sekali lagi kampus yang berintegritas ini mampu menghasilkan kampus-kampus yang tentu output-nya harapannya melahirkan kader-kader bangsa, alumni, master, maupun doktor berdedikasi maupun berintegritas," terang Ghufron.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyambut baik wadah JAGA Kampus yang dibuat KPK

Dia yakin wadah itu bisa membuat kampus terhindar dari tindakan korupsi.

"Kami di Kemendikbud Ristek menyambut sangat baik kerja sama dengan KPK untuk mengembangkan platform jaringan pencegahan korupsi," kata Nadiem dalam acara yang sama.

Nadiem mengatakan JAGA Kampus sudah terintegrasi dengan data yang dimiliki Kemendikbud Ristek. 

Wadah itu juga bisa menampilkan profil kampus, informasi dosen, mahasiswa, prodi, sampai anggaran yang diterima dan digunakan oleh kampus.

Nadiem juga meyakini wadah itu bisa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perguruan tinggi di Indonesia. 

Tindakan korupsi diyakini tidak akan menyentuh konsep merdeka belajar dengan bantuan JAGA Kampus.

"Ke depan Kami tidak hanya ingin Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang bisa terlibat dalam platform ini tetapi semua kampus di Indonesia," ujar Nadiem.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved