Jumat, 3 Oktober 2025

Ketua KNPI Haris Pertama Dianaya

MUI Minta Polisi Gerak Cepat Tangkap Pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama

MUI turut menyoroti insiden penyerangan yang dialami Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama

Editor: Wahyu Aji
Tangkap Layar Kompas Tv
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Meminta Masyarakat Ibadah di Rumah 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyoroti insiden penyerangan yang dialami Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama oleh sekelompok orang di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyatakan, pihaknya mengutuk keras tindakan pengeroyokan tersebut. Hal itu dikarenakan telah mengancam keselamatan jiwa dari Haris.

"Tindakan tersebut jelas-jelas tidak bisa kita terima atas dasar apapun," kata Abbas dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2/2022).

Atas dasar itu, MUI mendesak pihak kepolisian untuk dapat segera menangkap pelaku dalam waktu cepat guna mengungkap motif dan siapa peran intelektual dari insiden ini.

"Benar-benar sangat membahayakan diri dan jiwa dari si korban," beber Abbas.

Jika nantinya pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku, maka selanjutnya, Abbas meminta untuk segera memproses ke jalur hukum dan memberikan hukuman yang adil.

"Memproses mereka-mereka yang terlibat dengan tindak pengeroyokan tersebut untuk secepatnya diajukan ke meja hijau bagi diadili dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan," tukas dia.

Sebelumnya, Polisi membenarkan kejadian penyerangan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia Haris Pertama.

Ketua KNPI itu diduga diserang sekelompok orang tidak dikenal di sebuah Restoran di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Aktivis Senior Minta Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku Penganiayaan Ketum KNPI

"Kejadiannya di Restoran Garuda dan baru buat laporan. Lalu kami cek benar," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Alvin Pratama kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Alvin menambahkan, Haris saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Polisi mengaku belum bisa meminta keterangan korban terkait peristiwa yang dialaminya karena sedang dalam perawatan intensif.

Disinggung soal informasi yang menyebut dan dari beberapa saksi jika Haris dikeroyok, Alvin belum bisa membeberkannya. Ia menyatakan akan mengupdate lebih lanjut setelah korban bisa ditanya usai berobat.

"Belum diinterogasi. Nanti akan diperbarui lagi infonya," kata dia.

Baca juga: Ketum DPP KNPI Haris Pertama Beberkan Kronologi Pengeroyokan Dirinya di Cikini

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved