Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu
Profil 5 Anggota Bawaslu Terpilih Periode 2022-2027, Ada Petahana hingga Mantan Jurnalis
Berikut profil kelima anggota Bawaslu terpilih untuk periode 2022-2027 di mana terdapat petahana hingga mantan jurnalis.
Puadi merupakan pria kelahiran Bekasi, 4 Januari 1974.
Dalam riwayat pendidikannya, ia menempuh pendidikan di SDN Suka Mulyakota Bekasi, SMPN dan SMAN Bekasi.
Kemudian Puadi menyelesaikan pendidikan tinggi di IKIP Jakarta (Universitas Negeri Jakarta) dengan mengambil jurusan Pendidikan Moral Pancasila.
Puadi juga mengambil pendidikan S2 di Universitas Trilogi (Stekpi) mengambil jurusan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Sama dengan Pesan Berantai, Perludem: Fit and Proper Test Formalitas
Saat kuliah, Puadi aktif di beberapa organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya dan KAHMI nasional.
Selain itu dirinya juga aktif sebagai pengurus organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) wilayah DKI Jakarta dan Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Lapenmi).
Kemudian ia pun memulai berkecimpung dalam dunia Pemilu dengan menjadi anggota Panwaslu Kota Jakarta Barat dari tahun 2012-2014.
Kemudian ketika Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017, ia sempat menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kota Jakarta Barat Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran.
Di tahun yang sama, Puadi masuk menjadi anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022.
Di sela-sela sebagai anggota Bawaslu DKI Jakarta, Puadi diikutsertakan sebagai TIm Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI.
3. Rahmat Bagja

Dikutip dari laman Bawaslu, Rahmat Bagja lahir di Medan, 10 Februari 1980.
Walaupun dirinya kelahiran Medan, ia menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan atas di Bogor Jawa Barat yaitu SDN Kebon Baru VII Cirebon, SMPN 2 Bogor, dan SMAN 2 Bogor.
Setelah lulus, ia pun melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1998-2003.
Ketika kuliah, dirinya aktif dalam gerakan mahasiswa era reformasi dan sempat menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa di Fakultas Hukum UI pada tahun 2001-2002.