Senin, 6 Oktober 2025

Indonesia Presentasikan 2 Paper Penguatan Kelembagaan ASEAN di AMM Retreat Kamboja

Indonesia mempresentasikan 2 konsep terkait penguatan lembaga ASEAN di Pertemuan Para Menteri ASEAN

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia mempresentasikan 2 konsep terkait penguatan lembaga ASEAN di Pertemuan Para Menteri ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (17/2/2022).

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi pada konferensi pers virtual usai menghadiri Retreat AMM.

Pertama, Indonesia mempresentasikan concept paper on Strengthening ASEAN’s Capacity and Institutional Effectiveness.

Retno menjelaskan, inti dari proposal Indonesia adalah bagaimana ASEAN dipersiapkan untuk dapat menjawab berbagai tantangan dunia yang semakin kompleks antara lain melalui perkuatan kapasitas dan efektivitas institusi.

Baca juga: Telepon Menlu Rusia dan Ukraina, Retno Marsudi Tegaskan Posisi Indonesia

“Hal ini juga diperlukan mengingat ASEAN juga sedang membahas ASEAN Vision on Post 2025,” kata Menlu RI.

Retno berujar, Indonesia apresiasi dukungan AMS terhadap concept paper ini.

Dengan demikian maka High Level Task Force akan diberi mandat tambahan untuk membahas mengenai penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan.

Kedua, Indonesia juga telah presentasikan concept Paper on Mainstreaming Four Priority Areas of the ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP).

Baca juga: Telepon Menteri Luar Negeri Rusia, Menlu Retno Marsudi Singgung Masalah Perdamaian

Menlu menjelaskan, inti dari concept paper tersebut adalah bagaimana AOIP dapat diterjemahkan dalam kerja sama konkret yang sifatnya terbuka inklusif dan mengedepankan kerjasama.

Retno melanjutkan, Indonesia yakin dengan kerja sama yang terbuka dan inklusif maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Kesejahteraan akan memberikan kontribusi bagi upaya menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.

Indonesia menyampaikan apresiasi dukungan para Menlu ASEAN terhadap concept paper Indonesia tersebut.

Para Menlu juga sepakat untuk menugaskan CPR untuk menindaklanjuti usulan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved