Penanganan Covid
Ciri-ciri Virus Omicron, Perhatikan 6 Hal Ini di Tengah Lonjakan Kasus Omicron
Virus Omicron merupakan varian virus Corona yang penularannya terjadi sangat cepat. Sebagian besar kasus Omicron bergejala OTG.
Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, perhatikan 6 hal ini di tengah lonjakan kasus Omicron:
- Jangan terpaku pada kenaikan kasus
- Sebagian besar kasus Omicron bergejala ringan dan tanpa gejala (OTG)
- Gejala ringan dan OTG bisa isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat
- Prioritaskan rumah sakit untuk pasien yang lebih butuh
- Ketatkan prokes 3M dan hindari berkumpul apabila tidak terpaku
- Penuhi vaksinasi dengan lengkap.
Kenali 5 Derajat Gejala Covid-19
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, terdapat 5 derajat gejala Covid-19, antara lain:
1.Tanpa gejala/asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis.
2. Gejala Ringan yaitu Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen >95%.
Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang.
Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).
3. Gejala Sedang dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93% .
4. Gejala Berat dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen <93% .