Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa 18 Januari 2022: 14 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG Selasa 18 Januari 2022, 14 wilayah perairan alami gelombang tinggi mencapai 2.5-4 Meter.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Selasa 18 Januari 2022, 14 wilayah perairan alami gelombang tinggi mencapai 2,5-4 Meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada hari ini Selasa 18 Januari 2022.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter terjadi di 14 wilayah.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 18 Januari 2022: Waspada Jateng & Banten Hujan Lebat serta Angin
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstem Sepekan Kedepan 17-22 Januari 2022, Masyarakat Diminta Waspada
Informasi ini berlaku tanggal 18 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 19 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB.
Hal ini diumumkan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg.
"Halo Sobat BMKG
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 18 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 19 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis caption Instagram @infobmkg.
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Jawa, perairan kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Utara Jayapura.
Terdapat 40 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
14 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.SIMEULUE hingga kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh
- Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat
- Selat Sumba
- Laut SAWUI
- Perairan Kep. Anambas
- Perairan SUB - SERASAN
- Laut Natuna
- Perairan Kep. Bintan hingga kep.Lingga
- Selat Karimata
- Perairan Selatan Kalimantan
- Perairan Utara P. Bangka - P. Belitung
- Laut Jawa bagian Barat
- Perairan Utara Jawa
- SELAT MAKASSAR
- Laut Sumbawa - Flores
- Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
- Perairan selatan Baubau hingga WAKATOBI
- Laut Sulawesi Bagian Barat
- Perairan Kep. Sangihe
- Perairan Kep. Sitaro
- Perairan Bitung
- Perairan Utara dan Selatan Sulawesi Utara
- Laut Maluku bagian Selatan
- Perairan Utara KEP. Banggai hingga KEP. SULA
- Laut Banda
- Perairan Kep. Sermata hingga kep. Tanimbar
- Perairan kep. KEI hingga Kep. ARU
- Perairan Fak-fak - Kaimana
- Perairan Agats - AMAMPERE
- Laut Arafuru
- Perairan Utara Papua Barat hingga Biak
- Samudra Pasifik Utara Biak
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 meter:
1. Samudra Hindia Barat Nias
2. Perairan Selatan Jawa Tengah hingga P.SUMBA
3. Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
4. Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
5. Laut Natuna Utara
6. Perairan Utara Natuna
7. Laut Jawa bagian Tengah dan Timur
8. Perairan kep. Talaud
9. Laut Maluku bagian Utara
10. Perairan Utara Halmahera
11. Laut Halmahera
12. Perairan Utara Jayapura
13. Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat
14. Samudra Pasifik Utara Jayapura
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait BMKG