Senin, 6 Oktober 2025

Komitmen Puan Maharani Soal Petani Milenial Menjadi Penangkal Impor Pangan

Ujang Komarudin mengapresiasi gagasan dan komitmen Ketua DPR RI Puan Maharani untuk kesejahteraan petani Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengapresiasi gagasan dan komitmen Ketua DPR RI Puan Maharani untuk kesejahteraan petani Indonesia.

Satu langkah konkretnya lewat gagasan membentuk petani milenial.

Menurut Ujang, Puan sangat cerdas dan tepat menerjemahkan gagasan nasionalisme karena kesejahteraan petani Indonesia akan menjadikan Indonesia memiliki ketangguhan dan ketahanan pangsan nasional yang baik.

"Fakta Indonesia sebagai negara agraris ditangkap Ibu Puan dengan sangat tepat. Yang beliau sampaikan di mana-mana kan soal ‘Petani Maju, Indonesia Sukses’ ya itu juga serentak menjadi implmentasi gagasan nasionalisme dalam rangka ketahanan pangan nasional," ucap Ujang saat diskusi politik Indonesia Point bertajuk “Puan Maharani dan Tantangan Nasionalisme Abad -21 di Gedung Joeang 45 Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Misalnya, kata Ujang, Puan menyampaikan dengan tegas supaya Indonesia tidak impor buah atau kebutuhan pokok masyarakat seperti bawang.

Petaninya harus maju dulu dan petaninya sukses.

Baca juga: Harum Bunga Ucapan Selamat dari Ketua DPR Puan Maharani untuk Gedung Tribun di Bogor

Menurut dia gagasan Puan ini tepat sekali dan relevan.

"Karena semangat yang beliau sampaikan adalah melawan import dan kemandirian pangan di dalam negeri," ucapnya.

Ujang mengatakan, satu di antara tantangan Indonesia hari ini adalah kesejahteraan petani Indonesia.

Di balik isu kesejahteraan petani, lanjut pengajar Universitas Al-Azhar tersebut adalah persoalan kemandirian Indonesia pada bidang pangan di tengah gelombang impor yang tidak menguntungkan petani di dalam negeri.

"Kebetulan saya berksempatan berada di Jawa selama beberapa hari ini dan di mana-mana ada baliho Bu Puan soal gagasannya tentang petani tadi. Itu artinya beliau punya komitmen pada kesejahteraan petani apalagi isu impor pangan hari ini masih menjadi momok untuk petani kita," ujarnya.

Kata Ujang, komitmen Puan soal petani milenial merupakan gebrakan yang bisa menjawab isu-isu kesejahteraan anak muda Indonesia.

Baca juga: Respon Ketua Komnas Perempuan Usai Diusir dari Ruang Rapat Komisi III DPR

Dari data yang ditemukan bahwa jumlah petani di Indonesia ada kurang lebih 33 juta.

Namun, kurang lebih hanya 29 persen yang berusia di bawah 40 tahun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved