Survei: Terlepas dari Pembatasan Masa Jabatan, Masih Banyak yang Ingin Jokowi Jadi Presiden Lagi
Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik, kata Burhanuddin, sebanyak 71,4% publik mengaku puas dan sangat puas dengan kinerja Presiden
Dari 71,4 persen itu, sebesar 10,7 persen menyatakan sangat puas dan 60,7 persen menyatakan cukup puas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa variabel yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat kepada presiden adalah kondisi perekonomian.
"Baik secara nasional maupun secara rumah tangga, mereka yang mengatakan kondisi (ekonomi) mengalami perbaikan ada peningkatan. Itu menjelaskan mereka yang puas terhadap kinerja presiden itu mencapai 71,4 persen," kata Burhan dalam konferensi pers daring, Minggu (9/1/2022).
TNI Teratas
Dalam hasil rilis survei tersebut, Indikator Politik turut menyajikan data terkait tingkat kepercayaan responden atau masyarakat terhadap institusi negara.
Pada bagian ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menempati posisi paling atas sebagai institusi yang dipercaya masyarakat dengan angka 92,2 persen mengungguli Presiden dengan 82,7 persen.
"Kalau kita lihat, TNI masih menjadi institusi negara yang dipercaya masyarakat, selama dua bulan terakhir (November - Desember 2021) mengalami penurunan namun masih pada posisi pertama," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat menyampaikan hasil survei terbaru secara daring, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia Lewat Muara Asahan
Baca juga: 3 Oknum TNI yang Tabrak Sejoli Berusaha Hilangkan Barang Bukti, Buang Korban hingga Ubah Warna Mobil
Lebih lanjut, dalam hasil survei yang dilakukan pihaknya, Burhanuddin mengatakan, institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menempati posisi ketiga dengan perolehan 74,1 persen di Desember 2021.
Meski, masih dalam kondisi yang positif, namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka tersebut menurun signifikan dari 80,2 persen.
Burhanuddin menilai, menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, karena dalam kurun waktu belakangan, banyak pemberitaan tidak baik terhadap Institusi Bhayangkara tersebut.
"Ada sebelumnya, anggota Polri yang meminta kekasihnya untuk menggugurkan kandungan, sehingga akhirnya bunuh diri di kuburan ayahnya," ucap Burhanuddin.
Baca juga: Kecelakaan Minggu Dini Hari, Pajero Sport Putih Terguling di Tol Dalam Kota Arah Pancoran
Baca juga: Tracing Omicron, Senin Besok 50 Warga Krukut Bakal Diswab Massal
Selanjutnya untuk posisi institusi negara yakni, KPK dengan persentase kepercayaan 71,7 persen; Kejaksaan 70,9 persen; DPD 64,0 persen.
Setelah DPD, baru muncul DPR RI dengan perolehan persentase 61,3 persen, naik sedikit jika dibandingkan pada November 2021 yakni 61,1 persen, dan terakhir Partai Politik dengan 52,9 persen.
Sebagai informasi, survei yang dilakukan pada 6-11 Desember 2021 ini melibatkan 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga: Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson