Minggu, 5 Oktober 2025

Survei Elektabilitas Sejumlah Partai Politik

Demokrat yang sepanjang tahun 2021 menikmati lonjakan elektabilitas tampaknya kehilangan momentum, seiring redanya konflik di tubuh partai tersebut.

Penulis: Wahyu Aji
Tribunnews.com/wahyu aji
Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Golkar dan Demokrat turun dalam tiga bulan belakangan. Golkar dari 8,7 persen menjadi 7,0 persen, sedangkan Demokrat anjlok dari 10,6 persen menjadi 4,9 persen. 

Selain Demokrat dan PSI, partai-partai lain yang berada pada papan tengah adalah PKB (6,1 persen), PKS (5,5 persen), dan Nasdem (4,0 persen).

"Total sebanyak delapan parpol berhasil mengamankan diri di atas ketentuan parliamentary threshold,” lanjut Reza.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Dukung Kejagung Terapkan Hukuman Mati bagi Koruptor 

Baca juga: Survei Indikator Politik: TNI Jadi Institusi Paling Dipercaya Publik, Polri Menurun Tajam

Beberapa parpol terancam tidak bisa kembali ke Senayan, yaitu PPP (2,5 persen) dan PAN (1,1 persen).

Dua parpol baru masih harus berjuang keras supaya bisa lolos ke Senayan, yaitu Partai Ummat (1,3 persen) dan Gelora (1,0 persen).

Sisanya berada di papan bawah, yaitu Perindo (0,8 persen), Hanura (0,6 persen), PBB (0,3 persen), PKPI (0,2 persen), dan Berkarya (0,1 persen).

Garuda dan Masyumi Reborn nihil dukungan, pilihan lainnya 0,9 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 28,1 persen.

Survei ini dilakukan pada 26 Desember 2021-5 Januari 2022 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi, dipilih secara acak bertingkat, diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.

Margin of error ±2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved