Apa Itu Tim Mawar Kopassus? Soal Hilangnya Para Aktivis, hingga Eks Anggota Kini Jadi Pangdam Jaya
Mayor Jenderal Untung Budiharto ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Pangdam Jaya.
- Mayor Jenderal Untung Budiharto
- Kapten Inf. Fausani Syahrial Multhazar
- Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi
- Brigjen Yulius Selvanus
- Brigjen Dadang Hendra Yudha
- Mayor Jenderal Djaka Budi Utama
- Kapten Inf. Fauka Noor
- Serka Sunaryo
- Serka Sigit Sugianto
- Sertu Sukadi
Dikutip dari Kompas.com, Tim Mawar terbentuk lantaran peristiwa saat itu para preman didukung tentara merampas kantor dan menyerang simpatisan yang mendukung Megawati di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Kejadian ini kemudian membuat Prabowo Subianto saat itu dirinya berpangkat Mayor Jenderal dan menjabat Danjen Kopassus menugaskan secara khusus kepada Mayor Bambang Kristiono, Komandan Batalyon 42.
Ia diminta untuk menjabat sebagai Komandan Satgas Merpati.
Baca juga: Bahlil Ungkap Alasan Cabut Izin Usaha Pertambangan
Tugas tim ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kegiatan-kegiatan radikal.
Mayor Bambang kemudian memanggil Kapten Fauzani Syahril Multhazar, Kapten Nugroho Sulistyo Budi, Kapten Yulius Selvanus, dan Kapten Dadang Hendra Yudha untuk menganalisis informasi tersebut dengan membentuk tim khusus.