Dino Patti Djalal Bongkar Mafia Tanah yang Ingin Celakai Dirinya, Minta Polda Sikapi Secara Serius
Mustofa alias Topan adalah salah satu pemain utama dalam kasus penipuan sejumlah sertifikat rumah yang dimiliki ibu Dino Djalal.
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal membongkar pelaku sindikat mafia tanah yang mencoba mencelakakan dirinya.
Sebuah potongan rekaman pembicaraan pelaku sindikat tanah Mustofa alias Topan yang memberikan instruksi kepada seseorang untuk mencelakakan Dino Patti Djalal, "berapapun biayanya".
Mustofa alias Topan adalah salah satu pemain utama dalam kasus penipuan sejumlah sertifikat rumah yang dimiliki ibu Dino Djalal.
Instruksi ini diberikan Topan untuk mencegah perannya sebagai salah satu tokoh utama sindikat tanah terekspos lebih jauh.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Minta Masyarakat Waspadai Aksi Mafia Tanah, Ini Sejumlah Modus Mereka
Dino saat dihubungi Tribunnews pada Senin (3/1/2022) mengatakan ia telah mendapat rekaman beberapa minggu lalu.
Mulanya ia tidak mau membongkar rencana jahat orang tersebut, namun menurutnya pelaku mulai gelap mata dan mencari segala macam cara agar kasusnya yang lain tidak terbongkar.
“Rekaman tersebut dan beberapa rekaman lain sudah saya terima beberapa minggu lalu. Saya sengaja awalnya tidak buka kepada publik namun saya dapat info nampaknya Topan di penjara mulai gelap mata karena dirinya sudah akan disidangkan,” kata Dino.
“Sementara dia tahu di keluarga saya hanya saya satu-satunya yang mengurus masalah mafia tanah dan dia masih ada beberapa kasus yang akan terbongkar keterlibatannya ke depan. Mungkin asumsi dia kalau saya lenyap maka kasusnya juga akan lenyap,” ujarnya.
Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah dirinya mendapatkan teror-teror yang berbahaya selama ini.
Namun Dino berharap Polda Metro Jaya menyikapinya dengan serius.
“Rekaman ini membuktikan ulah Topan yang sudah sangat keterlaluan untuk menutupi jejaknya sebagai pelaku penipuan sertifikat rumah. Ia sedang khawatir karena berbagai keterlibatannya dalam aksi penipuan sertifikat rumah mulai terbongkar,” katanya.
Menurutnya Topan berbeda dari beberapa tersangka lain yang sudah menyatakan penyesalan dan meminta maaf kepada keluarganya.
Malah Topan justru berupaya untuk mencelakakan korbannya.
“Saya berharap jaksa dan hakim dapat memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada Topan sebagai pelaku sindikat tanah yang tidak pernah kapok," ujar Dino.
Ia berujar potongan rekaman ini didapat dari salah seorang pelaku sindikat atas nama Agus Gunawan (yang kini berada dalam Rutan Cipinang), yang kemudian membocorkan rencana Topan ini.
Selain rekaman ini juga ada rekaman lain yang cukup jelas mengungkap niat Topan untuk menghabiskan Dino Patti Djalal.
Agus telah menyatakan bersedia bersaksi mengenai hal ini.
Tersangka lain (yang sedang dalam tahanan Polda) juga menyatakan bersedia menjadi saksi mengenai rencana Topan tsb.
Rekaman-rekaman instruksi Mustofa atau Topan untuk menghabiskan Dino Patti Djalal ini sudah diberikan kepada Polda Metro Jaya.