Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Capai 2,3 Juta Dosis, Target Vaksinasi 26,5 Juta Anak

Airlangga Hartarto menyebut laju vaksinasi anak semakin meningkat, kini sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan ke anak usia 6-11 tahun.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas saat memeriksa kesehatan siswa penerima vaksin dosis pertama di TK-SD BPS K Pembangunan III, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). Dalam artikel mengulas tentang vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sudah mencapai 2,3 juta dosis. 

Sementara Program Vaksinasi Booster Mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran Program Vaksinasi Dosis Lanjutan.

Distribusi Vaksin Booster Mandiri ini dijalankan oleh Biofarma dan/atau Perusahaan Farmasi yang memenuhi standar dalam pengiriman vaksin/ logistik dan pelaksanaan vaksinasi, serta dapat dilakukan secara homolog maupun heterolog.

Kini, Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program), masih menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022.

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Bukan Syarat Pembelajaran Tatap Muka

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut target sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sebanyak 26,5 juta anak di Indonesia.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac sudah mulai dilakukan di sejumlah wilayah sesuai kriteria.

Seperti di DKI Jakarta, Banten, dan Depok.

Meski demikian, ia menegaskan vaksin bukan syarat mutlak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sehingga, anak-anak yang belum divaksi pun tetap bisa mengikuti PTM di sekolah.

“Harap menjadi catatan, bahwa vaksinasi Covid-19 pada anak tidak menjadi prasyarat dari pembelajaran tatap muka,” tegasnya dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sudah 4 Hari Ribuan Penerbangan AS Dibatalkan karena Kru Terpapar Covid-19 dan Cuaca Buruk

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Jumeri.

Vaksinasi menjadi modal besar mempercepat pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung.

Namun, bukan berarti vaksin anak menjadi syarat pembelajaran tatap muka, sebagaimana dilansir laman Kemdikbud.

“Vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk mendukung pembelajaran tatap muka.”

“Tetapi bukan sebagai syarat untuk pembelajaran tatap muka.”

“Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lainnya terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved