Senin, 6 Oktober 2025

Survei SMRC: Apa Persepsi Publik Soal Kondisi Politik dan Penegakan Hukum dalam 2 Tahun Terakhir?

Meski yang menyatakan kondisinya baik lebih banyak, Deni menjelaskan persepsi buruk terhadap kondisi politik Indonesia semakin meningkat.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Tangkap layar rilis survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertema 'Ekonomi-Politik 2021 dan Harapan 2022: Opini Publik Nasional' pada Minggu (26/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengatakan persepsi atas penegakan hukum di Indonesia cenderung memburuk dalam 2 tahun terakhir.

Temuan survei terbaru SMRC, publik yang menilai kondisi penegakan hukum buruk/sangat buruk naik dari 15,1% pada survei September 2019 26,6% pada Desember 2021.

Hal ini Deni sampaikan dalam webinar bertajuk 'Ekonomi-Politik 2021 dan Harapan 2022: Opini Publik Nasional', Minggu (26/12/2021).

“Persepsi atas penegakan hukum cenderung memburuk dalam 2 tahun terakhir. Yang menilai kondisi penegakan hukum buruk/sangat buruk naik dari 15,1% pada survei September 2019 26,6% pada Desember 2021,” ujarnya.

Namun demikian, direktur SMRC juga menyampaikan, berdasarkan survei Desember 2021 ada sekitar 42,3% warga yang menilai kondisi penegakan hukum baik/sangat baik.

Sedangkan ada 26,6% yang menilai buruk/sangat buruk dan ada 26,7% yang menilai sedang saja.

Baca juga: Temuan SMRC, Warga Optimis Tahun 2022 Ekonomi Indonesia Jauh Lebih Baik

Yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 4,5%.

Warga pada umumnya optimistis kondisi penegakan hukum setahun ke depan akan baik/sangat baik dengan capaian 63%.

Sedangkan yang menilai akan buruk/sangat buruk 10,8%, dan ada 18,9% yang menilai akan sedang saja.

Baca juga: Survei SMRC: Mayoritas Publik Nilai Pemberantasan Korupsi di Indonesia Buruk

Yang tidak tahu/tidak menjawab 7,4%.

Kondisi Politik

Sebanyak 22 persen publik menilai bahwa kondisi politik di Indonesia saat ini buruk. 

Hal itu tergambar dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk 'Ekonomi-Politik 2021 dan Harapan 2022: Opini Publik Nasional'.  

"Yang menilai buruk atau sangat buruk 22 persen dan ada 33 persen yang menilai sedang saja," ungkap Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam rilis survei secara virtual, Minggu (26/12/2021).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved