Salawat Muktamirin Berkumandang Bukan Hanya Doa Untuk Suksesnya Muktamar NU, Namun Juga Untuk Ini
Ternyata kumandang salawat tersebut bukan hanya untuk mewarnai acara muktamar yang digelar di Pondok Pesantren Darussa’adah
Peserta Muktamar NU dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, An Imhok, memilih mengikuti nobar pembukaan di Unila demi mengikuti anjuran menjaga protokol kesehatan semasa pandemi Covid-19.
"Luar biasa dengan adanya PPKM Level 3 dan kemudian dilonggarkan, sehingga akhirnya kami bisa berkumpul. Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah karena akhirnya bisa berkumpul," tutur An Imhok.
Pihaknya berharap ketua umum Pengurus Besar NU (PBNU) terpilih bisa merangkul dan mengayomi semua kelompok.
“NU punya sejarah dan andil yang besar atas berdirinya Republik Indonesia ini,” katanya.

Terkait dinamika Muktamar NU dengan majunya dua sosok kuat sebagai calon ketua umum PBNU, Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, An Imhok menilai sebagai sesuatu yang menarik.
“Ini menariknya NU. Ada istilah di NU, gegeran dan ger-geran,” ujarnya.
An Imhok berpendapat Said Aqil dan Gus Yahya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Zaman akan memanggil orang sesuai kebutuhannya,” kata An Imhok.
Ribuan Muktamirin Tiba
Ribuan peserta Muktamar NU berbondong-bondong mendatangi tempat pembukaan Muktamar NU di Ponpes Darussa’adah, Lampung Tengah, Rabu pagi.
Riuh para peserta yang memasuki arena Muktamar NU sudah terpantau sejak pukul 06.00 WIB.
Sejumlah tamu undangan mulai dari kepala daerah dan pejabat publik bergiliran tiba di arena Muktamar NU.
Asal daerah para peserta terlihat dari spanduk yang dibawa dan dipajang oleh mereka.
Tamu kenegaraan yang hadir pertama kali adalah Wakil Presiden Maruf Amin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta anak mantan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur, yakni Yeni Wahid.
Sementara Presiden Jokowi hadir dengan pengawalan superketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sekitar pukul 08.45 WIB, atau 15 menit sebelum pembukaan Muktamar NU. (Tribunlampung/co.id/Syamsir Alam/Kiki Adi Pratama/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Muktamar NU 2021, Peserta Asal Sumsel: Kita Bersalawat Agar Pandemi Covid-19 Berakhir