Jumat, 3 Oktober 2025

Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Semeru, Pengamat Sebut Tak Etis

Baliho bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani, dikabarkan banyak bertebaran di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Editor: Miftah
Kompas.com/Dokumentasi relawan
Baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor Kecamatan Candipuro Lumajang pada Selasa (21/12/2021). 

Pihaknya mengaku hanya memasang baliho ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Puan Maharani sebagai ketua DPR RI.

"Kami tidak mengerti, kami hanya memasang baliho ucapan selamat datang kepada mbak puan sebagai anggota DPR RI," kata sekretaris DPC PDIP Lumajang, Bukasan, Selasa (21/12/2021).

Bukasan juga menyebut jumlah baliho tersebut tidak banyak dan diklaim hanya berada di Kecamatan Pronojiwo.

"Kalau dari partai hanya baliho ucapan selamat datang, selebihnya itu tidak paham, saya pikir relawan," tambah dia.

Diketahui baliho Puan Maharani tersebut disertai logo relawan Puan Maharani.

Bukasan menyebut relawan tersebut tidak berada di bawah naungan PDIP.

"Mbak Puan sudah punya komunitas di luar struktur partai, kami juga tidak tahu karena tidak dalam konteks berkomunikasi dengan komunitas juang Mbak Puan," terang dia.

Kunjungan Puan

Diketahui, Puan Maharani datang mengunjungi lokasi terdampak erupsi Semeru dan memberikan bantuan pada Senin (20/12/2021).

Puan menyambangi Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Mengutip dpr.go.id, Puan didampingi sejumlah Anggota DPR RI dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Forkopimda setempat.

Puan mengatakan, akses dari Pronojiwo menuju Kota Lumajang terputus akibat Jembatan Gladak Perak yang menjadi penghubung dua wilayah tersebut, hancur diterpa lahar dingin dan awan panas.

Ketua DPR RI Puan Maharani menemui masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/12/2021).
Ketua DPR RI Puan Maharani menemui masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/12/2021). (Dok DPR RI)

Sementara aktivitas penanganan dampak erupsi Gunung Semeru lebih banyak terpusat di Candipuro, yang sebelumnya terhubung lewat Jembatan Gladak Perak.

"Di Pronojiwo ini saya melihat ada beberapa hal yang memerlukan percepatan."

"Salah satunya pembangunan jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya ke wilayah ini," kata Puan saat meninjau Jembatan Gladak Perak dan rumah warga yang rusak akibat erupsi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved