Senin, 6 Oktober 2025

Andre Rosiade Dorong Kementerian BUMN-Kemenkeu Duduk Bareng Tangani Masalah Dana MotoGP Mandalika

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyoroti persiapan pelaksanaan event MotoGP Mandalika yang akan digelar Maret 2022.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan BUMN, Andre Rosiade. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyoroti persiapan pelaksanaan event MotoGP Mandalika yang akan digelar Maret 2022.

Menurutnya, persiapan event internasional tersebut terancam tidak optimal karena kurangnya likuiditas ITDC akibat pandemi Covid 19.

Andre Rosiade mengaku mendapat informasi bahwa saat ini, ITDC sebagai pemilik sirkuit dan pemegang saham 100 persen di MGPA (Mandalika Grand Prix Association) membutuhkan dana untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pendukung sirkuit Mandalika.

“Kebutuhan dana untuk menyiapkan event MotoGP di bulan Maret 2022 ini mencapai sekitar Rp400 miliar. Kita tahu bahwa ITDC kesulitan memenuhi kebutuhan ini karena rendahnya cash availability akibat Covid 19. Pesan saya, Jangan sampai event internasional ini tidak optimal," kata Andre Rosiade dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/12/2021).

Dia menilai ada solusinya bersama terkait hal ini.

Untuk itu, Politikusc Partai Gerindra itu mendorong agar Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan dapat duduk bersama menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Andre Rosiade Nilai PKPU Garuda Langkah Positif untuk Negoisasi Hutang

“Terkait hal ini, sebenarnya ada solusinya yaitu dengan cara mengubah peruntukkan PMN tahun 2021 ke ITDC yang awalnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur Kawasan Tana Mori–Labuan Bajo, menjadi diperuntukkan untuk Mandalika, sebagai gantinya pada tahun 2022 holding pariwisata PT Aviata akan mendapat tambahan PMN sebesar Rp7,5 Triliun dan ITDC Rp1 Triliun untuk Mandalika," katanya

"Nah, Sebagian PMN ke ITDC di tahun 2022 ini dapat dialihkan kembali untuk Tana Mori, Labuan Bajo. Jadi, usulan ini hanya mengubah timing penggunaan saja karena Mandalika lebih urgent. Untuk itu, saya mendorong Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan harus duduk bersama. Saya pikir ini adalah langkah yang win-win solution” lanjut dia.

Baca juga: Andre Rosiade Dukung Langkah Erick Thohir Selamatkan Krakatau Steel dari Kebangkrutan

Menurutnya secara teknis sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/03/2021 terkait Pedoman Pengusulan, Pelaporan, Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan Tambahan Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas, dibutuhkan persetujuan dari Menteri Keuangan untuk perubahan alokasi PMN ini.

“Kita tahu bahwa secara teknis, persetujuan Kemenkeu untuk perubahan PMN ini memakan waktu yang lama, sekitar 3 bulan. Bisa-bisa melewati race date 18-20 Maret 2022. Butuh terobosan yang kreatif sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Maka itulah, Andre meminta langkah perubahan peruntukkan PMN ini dengan melibatkan Kejaksaan, BPK hingga BPKP sebagai upaya untuk menjalankan good governance dan prinsip kehati-hatian.

“Perlu diingat bahwa Capex yang dibutuhkan ITDC untuk Mandalika ini nantinya akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pendukung sirkuit. Bukan untuk penyelenggaraan event. Untuk penyelenggaraan event, saya yakin nantinya dapat dicover dari penjualan tiket dan sponsorship” ujarnya.

Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sedang mematangkan kesiapan event MotoGP dan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2022.

Baca juga: Presiden Jokowi Ditekan di G20, Andre Rosiade Desak Antam Bikin Smelter Nikel

Upaya tersebut dengan meningkatkan kelengkapan penyelenggaraan balapan serta sarana dan prasarana pendukung Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved