Gandeng Stakeholder, Polda Metro akan Rangkul Pembalap Liar
Sambodo menambahkan, nantinya pihak-pihak yang diundang FGD akan membahas soal konsep balapan untuk memfasilitasi para pembalap liar tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana mengadakan focus group discussion (FGD) dengan stakeholder untuk memfasilitasi pembalap liar agar bisa menyalurkan hobinya melalui fasilitas yang resmi.
Melalui FGD itu, Ditlantas Polda Metro berencana pula menentukan sirkuit yang akan digunakan oleh para pebalap liar.
FGD bertujuan untuk merangkul para pembalap liar di ibu kota yang kerap meresahkan agar bisa menyalurkan bakatnya sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Inshaallah Selasa pekan depan kita adakan FGD. Jadi formatnya diskusi santai dengan para komunitas, Pemprov, Dishub DKI, perwakilan bengkel, dan komunitas motor," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).
Sambodo menambahkan, nantinya pihak-pihak yang diundang FGD akan membahas soal konsep balapan untuk memfasilitasi para pembalap liar tersebut.
Baca juga: Fasilitasi Pembalap Liar, Kapolda Metro Jaya Undang Komunitas Balap
"Rencana awal kita adakan balapan jalanan macam road race maupun street race. Ini bertujuan untuk akomodasi para pembalap-pembalap liar supaya tersalurkan hobinya atau bahkan memang dia ada bakat di situ sehingga diarahkan ke wadah yang benar," tambah Sambodo.
Akan cari lokasi sirkuit representatif
Selain itu, Sambodo juga berencana mencarikan dan mematangkan pemilihan lokasi yang representatif untuk dijadikan sebagai sirkuit balap.
"Dari diskusi itu, kami akan bicarakan beberapa alternatif sirkuit. Sementara ini baru di Jakarta dulu," ucap Sambodo.
Diketahui, Fadil sempat menyampaikan keinginannya untuk merangkul para pemuda yang kerap melakukan balap liar dengan membuat sebuah kegiatan balapan resmi. Langkah itu diambil untuk mencegah dan mengurangi aksi balap liar di Jakarta.
Sebab, aksi balap liar ini tak hanya mengganggu keselamatan orang lain, tapi juga membahayakan diri sendiri.
Untuk itu, ia bersama jajarannya akan menggelar pertemuan dengan komunitas motor yang terdiri dari joki, mekanik bengkel, dan diskusi ini bukanlah sebuah jebakan bagi para pelaku balap liar.
"Enggak usah khawatir, santai saja. Ini bukan jebakan seperti yang beredar, biar Kapolda punya datanya, enggak," kelakar Fadil dalam postingan di Instagram-nya, Rabu (15/12/2021) kemarin.
Baca juga: Promosikan Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Disarankan Endorse Pembalap MotoGP
Eks Kapolda Jawa Timur ini menjelaskan bahwa pihaknya benar-benar ingin memfasilitasi para pembalap liar di Jakarta agar bisa memacu kuda besi tanpa harus kucing-kucingan dengan polisi.
Hal itu bertujuan agar bakat para pembalap liar ini bisa tersalurkan dengan baik dan dilakukan di tempat yang representatif.
"Mudah-mudahan akan lahir pembalap-pembalap MotoGP dari event kita ini, dari Polda Metro Jaya. Mandalika kita sudah punya, tinggal nyari rider-nya," tuturnya.
--