Aksi Sadis Pria di Ogan Ilir Bunuh dan Rampok Adik Angkat, Tetap Tikam Korban Meskipun Bilang Ampun
Sandi (24), tega menghabisi nyawa saudara angkatnya di Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Menggunakan sebilah pisau yang dipinjam dari tetangga, tersangka mengajak korban untuk pergi menemaninya ke suatu tempat.
Tiba di sebuah perkebunan di Desa Jagaraja, Kecamatan Rantau Panjang, tersangka lalu melakukan perbuatannya.
"Awalnya saya tidak mau membunuh korban. Tapi karena dia melawan, saya tidak ada pilihan," ungkap tersangka.
Saat menghujamkan pisau, tersangka mengungkapkan bahwa korban sempat meminta ampun.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Seorang Tunawicara Terungkap, Pelaku Diketahui Penyuka Sesama Jenis
"Korban sempat bilang 'ampun, ambil saja motor saya'. Tapi tetap saya tusuk dari belakang karena saya posisinya dibonceng," ujar tersangka sambil tertunduk dengan kedua tangan diborgol.
Setelah melarikan diri ke PALI, tersangka mengaku sepeda motor korban tak laku dijual karena terdapat sejumlah kerusakan dan tak ada surat kendaraan.
"Sebelum ditangkap polisi, saya sempat mau jual tapi tidak laku," kata dia.
Penulis: Agung Dwipayana
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penyesalan Pria 24 Tahun Pembunuh Adik Angkat, 'Dia Orang Baik, Kami Pernah Semakan Seminum'