Bertandang Ke Rumah Makan Medan Baru Sunter: Favorit Jokowi sejak Kampanye Gubernur DKI Jakarta
Presiden Jokowi kerap kali berkunjung ke RM Medan Baru Sunter. Sejak dirinya masih berkutat di kampanye menuju Gubernur DKI Jakarta circa 2012 silam.
Pemilik rumah makan, Ibrahim, disebutkan Inong mempelopori cara menyantap gulai kepala kakap dengan sambal khas Aceh yang diberi nama sambal asam udang.
Jokowi pun sangat suka menyantap kepala kakap dengan metode tersebut.
"Jadi cocolannya kami bilangnya sambal asam udang, semua pengunjung juga suka sekali cara makan kakap pakai sambal itu," ucap Inong.
Kelezatan gulai kepala kakap di restoran ini sepertinya juga disampaikan Jokowi ke keluarganya.
Sebab, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga sering makan di sana.
Inong masih ingat sekitar dua pekan lalu Kaesang sempat makan malam di RM Medan Baru Sunter.
"Kaesang juga, dua minggu yang lalu dia ke sini. Malam hari dia ke sini. Dan dia sering ke sini," ungkapnya.
Selain Presiden Jokowi dan Kaesang, RM Medan Baru juga kerap kali dikunjungi figur publik lainnya.
Sederet nama besar yang pernah makan di sana meliputi Megawati Soekarnoputri, Krisdayanti, Marini Zumarnis, sampai Nicky Astria.

Bukan Makanan Medan atau Nasi Padang, Tapi Kuliner Aceh
Di balik namanya yang bernuansa Sumatera Utara dan cara penyajian makanannya yang mirip restoran Padang, Inong mengklaim RM Medan Baru ialah rumah makan khas Aceh.
Inong tak memungkiri bahwa rasa makanan dari Melayu alias Pulau Sumatera mirip-mirip, tapi RM Medan Baru menonjolkan cita rasa dari Serambi Mekkah.
Ada rempah-rempah pilihan yang kerap kali menjadi bumbu utama dari masakan-masakan RM Medan Baru.
"Karena ini kan masakan Melayu ya, makanan Melayu itu dari Lampung sampai Aceh tuh mirip-mirip," kata Inong.
Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Tunai Kepada Pedagang di Pasar Kertek Wonosobo
"Tapi Medan Baru ini spesialis makanan Aceh, karena dari rasanya sendiri beda dari Padang. Kita dominan itu ada asamnya, asamnya dari jeruk nipis, terus rempah yang kita pakai kayak kapulaga, cengkeh, pala itu dominan sekali," sambungnya.