Tribunners / Citizen Journalism
Muktamar NU
Visioner dan Progresif, Gus Yusuf Chudlori Bisa Jadi Caketum PBNU Potensial di Muktamar NU
Gus Yusuf pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang
Alhasil, Hadirnya Gus Yusuf dari Jawa Tengah, sebagaimana Kyai Asep, Kyai Hasan Mutawakil, dari Jawa Timur. akan menandai kedewasaan berpikir dan manajemen konflik. Dengan begitu, memunculkan figur alternatif seperti Gus Yusuf dan lainnya, maka NU sudah selamat sejak sebelum Muktamar. Hadirnya Gus Yusuf Juga penting sebagai bagian dari Regenerasi kepemimpin di Tubuh NU dari Generasi Kolonial ke Generasi Milenial, bukan sebaliknya dari kolonial kembali ke kolonial, sehingga slogan renegerasi bukan sekedar Isapan Jempol. Wallahu a'lam bis shawab.
*Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.*
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.