Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Mangkunegoro VI Sang Reformis, Gibran: Banyak Prestasi, Terutama dalam Pemulihan Perekonomian

Inilah sosok Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (K.G.P.A.A.) Mangkunegoro VI yang memiliki banyak prestasi.

Editor: Inza Maliana
Istimewa
Patung Mangkunegoro VI. Dalam artikel mengulas tentang sosok Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (K.G.P.A.A.) Mangkunegoro VI. 

Seperti bagaimana menggabungkan nilai modernitas sekaligus tradisional.

Acara Peluncuran Bukub Mangkunegoro VI Sang Reformis oleh Penerbit Buku Kompas, Minggu (28/11/2021).
Acara Peluncuran Bukub Mangkunegoro VI Sang Reformis oleh Penerbit Buku Kompas, Minggu (28/11/2021). (via Zoom)

Menurut Sejarawan Bondan Kanumoyoso, sosok Mangkunegoro VI merupakan tokoh yang unik.

"Unik, tokoh politik, seorang adipati tapi inovasinya terkait ekonomi, jadi sebetulnya pendekatannya ekonomi politik. Jadi lebih maju dari zamannya," tuturnya.

Bondan mengatakan, Mangkunegoro VI juga mengajarkan gaya hidup yang modern.

"Mangkunegoro VI adalah seorang pendobrak yang mampu mengombinasikan arus deras kemodernan dengan budaya Jawa yang mengutamakan harmoni dan dia melakukan itu tanpa menghancurkan tradisi yang ada."

Tetapi justru mengembangkannya sehingga Pura Mangkunegaran dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang paling siap menghadapi perubahan zaman," ucap Bondan.

Hal senada juga disampaikan Krisnina Akbar Tandjung sebagai sosok pemerhati budaya yang memiliki ketertarikan khusus terhadap sejarah perempuan menyoroti mengenai bagaimana perempuan pada masa itu mampu memberikan pengaruh pada kondisi sosial.

Krisnina mengungkapkan, Mangkunegoro VI memiliki visi ke depan dan modern.

“Era di Mangkunegoro VI adalah era politik etis di mana perubahan yang sangat mendasar adalah perubahan tatanan sosial dan peran perempuan, yang dimotori oleh sosok R.A. Kartini pada 1879-1904. Nilai-nilai perjuangan Kartini turut menginspirasi Mangkunegoro VI untuk mendirikan sekolah khusus perempuan”, katanya.

“Sosok Mangkunegoro VI dapat menjadi keteladanan masa kini, seorang Raja yang memiliki visi ke depan, modern, dan mau mendobrak nilai-nilai tradisional sehingga sesuai dengan kemajuan masa itu,” imbuh Krisnina.

Baca juga: Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember Lengkap Link Twibbon dan Cara Menggunakannya

Selanjutnya, dalam peluncuran Buku Mangkunegoro VI Sang Reformis, Didiet Maulana sebagai Pendiri IKAT Indonesia dan Edukator Wirausaha mengungkapkan pendapatnya terkait Mangkunegoro VI .

Didiet menyampaikan relevansi sikap dari Mangkunegoro VI dengan kondisi masa kini.

“Mangkunegoro VI adalah bukti nyata bahwa kita seharusnya bisa hidup dengan mengombinasikan gaya modern dengan tetap mempertahankan nilai adat dan tradisi."

"Tidak hanya mengganti aturan, dia juga terjun untuk memberi contoh langsung kepada Praja Mangkunegaran misalnya memangkas rambutnya menjadi pendek dan membuat tutup kepala yang praktis (Mits)."

"Mangkunegoro VI menjadi inspirasi untuk selalu memberi contoh pada generasi penerus agar bisa tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang kita miliki dalam pengembangan sesuatu yang berbau modernisasi," ucapnya.

Selain itu, ia menambahkan Mangkunegoro VI dapat memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak haus akan kekuasaan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Mangkunegoro

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved