Senin, 29 September 2025

Sikap Panglima TNI Andika Perkasa Terkait Cekcok Arteria Dahlan Lawan Wanita Anak Jenderal TNI

Andika menuturkan dirinya meminta Komandan Pusat Polisi Militer berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk menelusuri kasus tersebut.

Diketahui, peristiwa tersebut viral setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, memposting hal tersebut di Instagram.

"Pada saat itu kan yang posting Pak Roni (Ahmad Sahroni) tanpa sepengetahuan saya," kata Arteria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Dia sendiri menyebut bahwa tak ingin konfliknya viral, terlebih melihat TNI baru saja melantik Panglima TNI yang baru dan TNI AD memiliki KSAD yang baru.

"Saya sangat menghormati Pak Panglima, adiknya itu mantan Kapolres, sudah kaya adik saya itu Pak Birawa. Kami menghormati juga Pak Jenderal Dudung," katanya.

Lebih lanjut, Arteria merasa perempuan yang memaki ibunya tersebut menunjukkan arogansi secara berlebihan. Meski demikian, Arteria tidak mempersoalkannya. 

"Waktu dulu saya kan mahasiswa saya dikejar-kejar tentara untuk memperjuangkan yang seperti ini, arogansi-arogansi yang berlebihanlah, itu aja kita nggak punya apa-apa. Saya nggak punya uang, kekuasaan, dan jaringan. Yang seperti ini saya koreksi," katanya. 

Di sisi lain, Arteria menekankan tidak bermaksud melawan TNI hanya karena perselisihan dengan perempuan tersebut. Dia hanya tidak ingin ada kekuasaan yang disalahgunakan. 

"Ini saya tak mau melawan TNI. Kami ingin yang bersangkutan kalau ada kekeliruan ngaku aja udah, ngaku salah, jalani proses, jangan sibuk mempertontonkan dia orang yang berkuasa gitu lah. Saya bukan orang berkuasa, saya orang biasa. Kebetulan aja saya jadi anggota DPR," tandasnya.

Komisi I DPR Minta Diusut Tuntas 

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, meminta agar insiden perselisihan yang terjadi antara anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, dengan seorang perempuan yang mengaku 'keluarga jenderal bintang tiga' di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten diusut tuntas. 

Menurutnya, pengusutan secara tuntas perlu dilakukan agar tidak ada fitnah yang muncul dari insiden tersebut. 

"Diusut tuntas agar tidak ada fitnah, dan nantinya dikembalikan kepada para pihak," kata Bobby kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Namun begitu, dia berharap, upaya mediasi tetap dikedepankan dalam menyikapi insiden tersebut. (Igman/Umam)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan