Minggu, 5 Oktober 2025

Kemlu RI: Masyarakat dan Media Penting Kawal Demokrasi dan Keberhasilan Pemulihan Pasca Pandemi

(Kemlu) bekerja sama dengan Dewan Pers Indonesia dan Institute for Peace and Democracy (IPD) menyelenggarakan Bali Civil Society and Media Forum (BCSM

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
dok Kemlu RI
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Teuku Faizasyah, Bali Civil Society and Media Forum (BCSMF), Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bekerja sama dengan Dewan Pers Indonesia dan Institute for Peace and Democracy (IPD) menyelenggarakan Bali Civil Society and Media Forum (BCSMF), Rabu (17/11/2021).

Kemlu RI mengangkat tema Changing Landscape Due to the COVID-19: Facing the Challenges in Eradicating Poverty, Inequality, and Exclusion sejalan dengan upaya Indonesia dalam pemulihan kondisi dan perekonomian dalam negeri akibat pandemi Covid-19.

Karena pandemic covid-19 telah menyebabkan peningkatan angka kemiskinan, namun di sisi lain semua pihak, termasuk media berupaya agar nilai-nilai dan proses demokrasi tetap berjalan.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Teuku Faizasyah, menekankan pentingnya perspektif masyarakat madani dan media untuk mengawal proses-proses demokrasi dalam mengatasi berbagai tantangan dan pemulihan kondisi pasca pandemi Covid-19.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada mitra kami dari masyarakat sipil dan media atas dukungan dan kontribusi Anda yang tak ternilai selama bertahun-tahun,” kata Faizasyah.

Baca juga: Kemlu RI: 21 Negara Akan Hadiri Konferensi Internasional Soal Diplomasi Digital di Bali 16 November

Sementara itu, Muhammad Nuh selaku Ketua Dewan Pers Indonesia menyampaikan peran penting demokrasi dalam peningkatan kualitas penanganan dampak pandemi Covid-19 di beberapa negara demokratis besar di dunia sehingga menjadi panutan bagi negara-negara lainnya.

Dalam sambutan kunci pendiri BDF dan mantan Menteri Luar Negeri RI, Hassan N. Wirajuda menyampaikan pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan besar dalam penyelenggaraan demokrasi di beberapa negara.

Sehingga perlu sinergi seluruh pihak untuk menjamin agar prinsip-prinsip demokrasi dapat tercermin dalam berbagai kebijakan penanggulangan dampak pandemi Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved