Resmi Letakkan Jabatan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Sampaikan Salam Perpisahan, Ini Isinya
Hari ini, Rabu (17/11/2021), Marsekal Hadi Tjahjanto resmi meletakkan jabatannya sebagai Panglima TNI.
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (17/11/2021), Marsekal Hadi Tjahjanto resmi meletakkan jabatannya sebagai Panglima TNI.
Hal ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Pelantikan Jenderal Andika berlangsung Rabu siang pukul 13.30 WIB di Istana Negara Jakara.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit, " kata Andika saat mengucap sumpah pelantikan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: BREAKING NEWS Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Dengan pelantikan Andika tersebut, Hadi Tjahjanto resmi tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di TNI setelah jabatan itu ia pegang selama tiga tahun.
Berkaitan dengan berakhirnya tugas sebagai Panglima TNI, Hadi Tjahjanto menyampaikan kata perpisahan.
Kata perpisahan itu ia sampaikan melalui video yang ia unggah di akun instagram pribadinya, @hadi.tjahjanto.
Video tersebut juga diunggah di akun instagram Pusat Penerangan TNI, @puspenTNI.
Melalui video itu, Hadi menyampaikan ucapan terima kasih terhadap prajurit TNI yang telah bertugas.
Ia juga berpesan agar para prajurit terus berlatih dan pantang menyerah.
Berikut kata perpisahan yang disampaikan Hadi Tjahjanto:
"Terima Kasih Prajuritku..!!!
Terima kasih atas loyalitas dari seluruh Prajurit TNI, yang selama ini dengan tulus dan ikhlas telah memberikan pengabdian terbaiknya untuk NKRI.
Latih terus kemampuan Anda, tanpa lelah, tanpa mengeluh dan berharap.
Pengabdianmu akan dikenang selamanya.
Prajuritku dari Sabang sampai Merauke, Dari pulau Rote hingga Miangas, tidak ada kalimat menyerah untuk NKRI.
LAKUKAN TUGASMU HINGGA AKHIR HAYAT."
Profil Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Panglima TNI pada Jumat 8 Desember 2017.
Ia menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Darah militer sudah mengalir di dirinya sejak kecil.
Dikutip dari TribunJabar, ia memiliki ayah jebolan TNI AU, yaitu, Bambang Sudarto.
Baca juga: Beredar Kabar Hadi Tjahjanto Akan Masuk Kabinet, Ini Tanggapan PPP
Ayahnya merupakan sersan mayor yang pernah berkarier di Lanud Abduralchman Saleh.
Hadi Tjahjanto kecil dikenal sebagai anak yang memiliki otak encer.
Sejak di bangku sekolah, Hadi Tjahjanto populer di antara teman-temannya.
Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas.
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini makin terkenal cerdas saat duduk di bangku SMA.
Diketahui, ia adalah lulusan SMA Negeri Lawang, di Malang.
Seperti yang dimuat Kompas.com, saat SMA Hadi Tjahjanto mengambil jurusan IPA.
Saking cerdasnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto kerap dijuluki ' otak setan ' oleh teman-teman sekolahnya.
Sebutan itu bahkan kerap dikatakan teman-temannya ketika bertemu dengan Bambang Sudarto.
Julukan otak setan tersebut tak lepas dari sosok Hadi Tjahjanto yang bisa mencerna pelajaran secara mudah dan cepat.
"Temannya kalau ketemu saya bilang, Hadi itu memang otak setan," ujar sang ayah.
Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.
Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.
Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto pun sempat belajar di Sekolah Penerbang TNI AU.
Pada masa awal kariernya, ia tergolong biasa saja.
Hal ini disampaikan Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto.
"Lulus Akabri 86. Kalau lihat kariernya sebelum bintang 1 itu biasa-biasa saja," ujar Dwi.
Baca juga: Sampaikan Salam Perpisahan Kepada TNI AL, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Merasa Bangga
Ia bahkan sempat dianggap dipandang sebelah mata.
Kala itu, Hadi Tjahjanto masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.
Dari 1988 hingga tahun 2000, tak terlihat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi orang besar yang berkuasa.
"Dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," katanya.
Masih dilansir dari sumber yang sama, kala itu ia sempat mendengar celotehan Hadi Tjahjanto.
Hadi disebut sempat berontak dalam hatinya karena tugas yang diembannya.
Mulanya ia sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara.
Namun, ujungnya ia malah ditugaskan sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.
Namun, siapa yang bisa menebak nasib seseorang, Hadi Tjahjanto memiliki keberuntungan besar dalam perjalanan kariernya.
Ia yang dulu dipandang sebelah mata justru menjadi orang paling berkuasa di militer Indonesia.
Sejak ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun.
Sebelum menjadi panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi bekerja menjadi Sekretaris Militer.
Baca juga: Momen Mesra KSAL Laksamana Yudo dengan Marsekal Hadi, Beri Kejutan Ulang Tahun hingga Antarkan Pamit
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.
Hadi Tjahjanto pun pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional hingga 2013.
(Tribunnews.com/Daryono/Shella)