Minggu, 5 Oktober 2025

Materi Sekolah

Pengertian Infak dan Sedekah Beserta Keutamaan Mengamalkannya

Berikut ini pengertian infak dan sedekah beserta keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

The Peninsula Qatar
Ilustrasi | Berikut pengertian infak dan sedekah beserta keutamaan mengamalkannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian infak dan sedekah beserta keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

Infak dan sedekah merupakan dua hal yang familier di telinga masyarakat, terutama umat Islam.

ILUSTRASI SEDEKAH - Warga dan pengguna jalan di kawasan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, dengan penuh suka cita menerima pembagian paket nasi kotak komplit dari tim manajemen Tangcity Mal, Jumat (16/4/2021).
ILUSTRASI SEDEKAH - Warga dan pengguna jalan di kawasan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, dengan penuh suka cita menerima pembagian paket nasi kotak komplit dari tim manajemen Tangcity Mal, Jumat (16/4/2021). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Lantas apa pengertian serta perbedaan infak dan sedekah? Berikut penjelasannya dikutip dari baznas.go.id :

Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan pada 18-20 November 2021, Berikut Niat dan Keutamaannya

Infak

Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Pengertian infak tertera pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di BAB I Pasal 1.

Infak berasal dari Bahasa Arab, "anfaqa" yang berarti membelanjakan harta atau memberikan harta.

Sedangkan infak berarti keluarkanlah harta.

Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Berikut Niat Lengkap dengan Tuntunan Islam Ketika Terjadi Gerhana

Infak sejatinya dibagi menjadi dua, ada infak untuk kebaikan dan infak untuk keburukan.

Infak kebaikan ini dilakukan atau dibelanjakan di jalan Allah, yang juga dengan harta berasal dari hal baik.

Sedangkan infak keburukan contohnya, dijelaskan dalam Surat Al-Anfal Ayat 36, yang artinya sebegai berikut:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan." (QS. Al-Anfal : 36).

Allah SWT memerintahkan setiap hamba-NYA agar menyisihkan hartanya untuk berinfak yang hal ini masuk dalam kebaikan, dan Allah mencintai hambanya yang berbuat baik.

Hal ini dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 133-134.

“Dan bersegeralah kamu kepada keampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang takwa. Yaitu orang-orang yang menginfakkan (hartanya) baik di waktu senang atau di waktu susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Ali Imran: 133-134).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved