Tangki BBM di Cilacap Terbakar
Kilatan Petir Tertangkap Kamera CCTV Sambar Kilang Pertamina Cilacap Sebelum Insiden Kebakaran
Kilatan petir tertangkap kamera CCTV menyambar kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, sebelum terjadi insiden kebakaran.
Adapun masyarakat di sekitar lokasi kilang sempat dialihkan ke lokasi yang lebih aman, tapi semalam semua masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.
"Kami siapkan tim medis jika memang diperlukan. Jadi penanganan masyarakat merupakan prioritas utama Pertamina," kata Nicke.
Baca juga: Pertamina Diminta Menahan Diri Sampai Hasil Investigasi Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Rampung
Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada tim Pertamina dan semua pihak baik di daerah maupun pusat dalam menangani insiden ini.
"Kami pastikan bahwa pasokan BBM dan juga elpiji kepada masyarakat tidak mengalami gangguan dan kilang tetap kami operasikan secara normal," pungkasnya.

Komisaris Pertamina Minta Keterangan Direksi
Insiden kebakaran tangki Pertalite di area Kilang Cilacap jadi sorotan. Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) menanti laporan direksi sehubungan insiden tersebut.
Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Iggi H Achsien mengatakan, dewan komisaris tengah meminta laporan dan keterangan dari direksi dan pihak terkait lainnya soal insiden kebakaran ini.
“Dekom (dewan komisaris) meminta disiplin pelaksanaan HSSE (health, safety, security and environmental) dan pengenaan sanksi tegas jika ada kelalaian,” kata Iggi kepada Kontan.co.id (14/11).
Baca juga: Puan Minta Ada Audit Sistem Pengamanan Kilang-kilang Pertamina
Seperti diketahui, pada Sabtu (13/11) lalu sebuah insiden kebakaran tangki terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Barat sekitar pukul 19.20 WIB. Kebakaran ini terjadi pada sebuah tangki berisi produk Pertalite.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono mengungkapkan bahwa pemadaman secara total pada tangki 36 T102 itu berhasil dilakukan pada Minggu (14/11) pukul 07.45 WIB.
"Kebakaran telah dapat dipadamkan secara total tepatnya jam 7.45 tadi pagi. Semua telah padam dan kita telah menyatakan declare aman itu pada jam 9.15 WIB," kata Djoko dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/11).
Djoko tak menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran pada tangki 36-T102. Namun, ia memastikan bahwa operasional Kilang Cilacap tetap berjalan normal. Saat kebakaran terjadi, penyekatan api dilakukan agar tak menjalar ke tangki sekitarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, investigasi lebih lanjut atas insiden yang terjadi akan dilakukan.
Baca juga: Pertamina Diminta Menahan Diri Sampai Hasil Investigasi Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Rampung
"Kita tentu akan melakukan evaluasi investigasi lebih lanjut tentang kejadian ini karena kami insiden ini adalah sesuatu yang sangat penting yang perlu kemudian kita ambil lesson learnnya," tegas Nicke dalam kesempatan yang sama.
Sekadar informasi, Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.