Sabtu, 4 Oktober 2025

Teror di Rumah Ibunda Veronica Koman

Teror di Rumah Orang Tua dan Kerabat Veronica Koman: Ledakan, Surat Ancaman, hingga Bangkai Ayam

Orang tak dikenal meneror keluarga Veronica Koman, mulai ledakan, surat ancaman, hingga bangkai ayam.

SBS TV/Istimewa via Tribunnews
Veronica Koman (kiri) dan surat ancaman yang ditujukan padanya (kanan). Orang tak dikenal meneror keluarga Veronica Koman, mulai ledakan, surat ancaman, hingga bangkai ayam. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga dan kerabat aktivis Papua, Veronica Koman, mendapat teror dari orang tak dikenal pada hari yang sama, Minggu (7/11/2021) pagi.

Pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah ledakan terjadi di rumah orang tua Veronica di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.

Dilansir Tribunnews, orang tua Veroncia mendengar ledakan tersebut saat berada di toilet.

Ketika keluar untuk melihat situasi, ia mendapati ada serpihan ledakan berwarna merah yang merusak pagar rumah.

Tak hanya itu, ada secarik kertas dilaminating yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa)
Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa) (Istimewa)

Baca juga: Profil Veronica Koman, Aktivis Papua yang Dapat Surat Ancaman saat Rumah Orangtua Diteror Ledakan

Baca juga: Kronologi Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman, Ada Surat Ancaman, Polisi Sebut Bukan Bom

Tulisan yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air itu berisi ancaman terhadap Veronica.

Inti dari tulisan itu adalah keselamatan Veronica terancam jika pihak kepolisian tak mampu menangkap sang aktivis.

Di waktu yang sama, ada seseorang mengenakan jaket ojek online (ojol) mengantar paket ke rumah kerabat Veronica Koman.

Tanpa mengecek isinya, kerabat Veronica membawa paket tersebut ke dalam rumah.

"Pagi itu mengantar paket atas nama Veronica Koman, padahal di tempat kerabat Veronica Koman itu tidak ada komunikasi atau berinteraksi dengan Vero," kata kuasa hukum Veronica, Michael Himan, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/11/2021), dikutip dari TribunJakarta.

"Paket tersebut disimpan di dalam rumah, enggak tahu isinya apa," tambahnya.

Baru pada malam harinya, paket itu dikembalikan ke tempat semula di pintu masuk.

Lalu, tim advokasi Papua bersama tim Densus 88 dan personel Polres Jakarta Barat mendatangi rumah kerabat Veronica.

Saat dibuka, paket itu berisi bangkai ayam dan tulisan ancaman yang ditujukan untuk Veronica.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Jamin Keamanan Veronica Koman, Usut Teror Terhadap Keluarganya

Baca juga: Ada Noda Hitam di Gerbang Rumah Orang Tua Veronica Koman, Bunyi Ledakan Terdengar hingga 300 Meter

Ledakan yang Terjadi Bukan Berasal dari Bom

Ilustrasi Ledakan
Ilustrasi Ledakan (Wartakota)

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono, mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait ledakan di rumah orang tua Veronica Koman.

Tak hanya itu, olah TKP juga telah dilakukan.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan sudah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," ungkapnya, Minggu, dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut, Joko mengatakan benda yang meledak bukanlah bom atau petasan.

Kendati demikian, ia enggan merinci lebih lanjut mengenai benda tersebut.

Pasalnya, benda tersebut masih diteliti di Puslabfor Mabes Polri.

"Bukan bom, bukan petasan. Masih belum bisa kita pastikan."

"Karena masih diteliti oleh Puslabfor ya," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Fiernando, menyebut ledakan berasal dari sebuah petasan.

Baca juga: Keluarga Veronica Koman Dapat Teror, Koalisi Masyarakat Sipil: Indonesia Alami Regresi Demokrasi

Baca juga: Polisi Temukan Serpihan Kertas Hingga Batu Baterai Pasca Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman

Lantaran, ada serpihan kertas merah di lokasi kejadian.

Fiernando memastikan mercon yang meledak berdiameter besar dan bisa terbang.

"Bukan bom, itu hanya mercon saja, karena serpihannya kertas merah," katanya saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Minggu.

Terkait situasi pascaledakan, ia mengatakan saat ini sudah dalam kondisi kondusif.

"Sudah dicek ke lokasi, semua kondusif tidak ada ledakan," pungkasnya.

Terduga Pelaku Terekam CCTV

ILUSTRASI rekaman CCTV
ILUSTRASI rekaman CCTV (TRIBUN JATENG/DOK)

Mengutip Tribunnews, terduga pelaku peledakan di rumah orang tua Veronica Koman terekam CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman itu, terlihat dua orang berboncengan menggunakan motor, menuju ke arah rumah orang tua Veronica.

Tiba di rumah orang tua Veronica, mereka melempar sesuatu ke pagar.

"Kalau dari pengamatan CCTV kami lihat memang dua orang menggunakan sepeda motor."

Baca juga: Benda yang Meledak di Kediaman Orang Tua Veronica Bukan Bahan yang Biasa Digunakan Kelompok Teroris

Baca juga: Terjadi Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

"Mereka terlihat berboncengan lalu melempar sesuatu ke pagar," ungkap Kompol Joko Dwi Harsono, Senin.

Terpisah, kuasa hukum Veronica, Michael Himan, mengungkapkan satu di antara terduga pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol).

Sementara lainnya mengenakan baju hitam.

"Jadi ada orang terduga pelaku ini menggunakan baju ojol," ungkapnya, Senin, dikutip dari TribunJakarta.

Saat terduga pelaku melemparkan sesuatu, wajah mereka tertutup helm.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus teror yang dialami keluarga Veronica.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Adi Suhendi/Fandi Permana/Rizki Sandi Saputra, WartaKota/Miftahul Munir, TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved