Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Panglima TNI

Jenderal Andika Janji Laksanakan Tugas dari Jokowi Sebaik-baiknya Meski Hanya Setahun Menjabat

Jokowi meminta Andika untuk melaksanakan tugas dan amanah sebaik-baiknya, meskipun hanya setahun menjabat.

Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Singkat, padat dan jelas, kiranya itulah ungkapan yang tepat menggambarkan respon Jenderal Andika Perkasa ketika Komisi I DPR RI menyetujui dirinya menjadi Panglima TNI usai menjalani fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).

Tak banyak kata yang terlontar dari mulut Andika, dia hanya memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Komisi I DPR RI.

"Saya ucapkan terima kasih Bu, dengan Bapak-bapak semua. Terima kasih," kata Andika sembari tersenyum, Sabtu (6/11/2021).

Ditemui usai fit and proper test, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu lantas menjabarkan fokus kerjanya selama 100 hari setelah dilantik jadi Panglima TNI.

Yakni, bagaimana membuat TNI semakin memegang peraturan perundang-undangan sebagai dasar terkait pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pemerintah.

Dia mencontohkan TNI tidak akan mengambil penugasan di sektor kementerian.

"Bagi saya sangat penting, kita tidak bisa lagi seenaknya atau bertindak seolah kita punya kewenangan, yang kita akan lakukan ya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, benar-benar itu peraturan hukumnya gimana ya, kita harus gitu," tegasnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Kalaupun ada tugas-tugas yang sekiranya membantu kita pasti akan mengedepankan lembaga departemen yang memang mempunyai tugas," imbuh Andika.

Selain itu, Andika juga mengungkap adanya pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya selaku calon Panglima TNI tunggal.

Jokowi meminta Andika untuk melaksanakan tugas dan amanah sebaik-baiknya, meskipun hanya setahun menjabat.

"Melaksanakan tugas yang terbaik dari beliau (pesannya) begitu," ucapnya.

Persetujuan Andika sebagai Panglima TNI dipaparkan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid usai fit and proper test serta rapat internal Komisi I DPR RI digelar kurang lebih 3 jam.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ucap Meutya.

Dalam kesempatan itu, Meutya juga menyampaikan persetujuan pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya.

Surat persetujuan itu lantas akan dibawa ke rapat paripurna DPR terdekat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved