Rabu, 1 Oktober 2025

Pria Tionghoa Turut Ini Berperan Atas Terselenggaranya Sumpah Pemuda Tahun 1928

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi bukti kesadaran penduduk di nusantara akan nasionalisme dan kebangsaan Indonesia

Editor: Eko Sutriyanto
Dokumentasi Keluarga Sie Kong Lian
Salah satu peran pemuda Tionghoa dalam Sumpah Pemuda pada 1928 adalah Sie Kong Lian. Sie Kong Lian memberikan rumahnya di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, sebagai tempat untuk menggelar rapat Sumpah Pemuda pada 92 tahun silam. (Dokumentasi Keluarga Sie Kong Lian) 

Berbagai faktor latar belakang tersebut menyebabkan berkembangnya masa pergerakan kebangsaan, suatu periode yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

Dalam periode pergerakan kebangsaan ini telah terjadi peristiwa yang sangat penting dan monumental yaitu peristiwa Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda adalah puncak (klimaks) dari sebuah perjuangan untuk mempersatukan seluruh bangsa menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini penjelasan singkat latar belakang Sumpah Pemuda:

Politik Etis Belanda

Berbagai kebijakan pemerintah kolonial Belanda justru mengakibatkan kemiskinan dan penderitaan rakyat di nusantara.

Kebijakan pemerintah kolonial Belanda mendapatkan kritik keras dari politikus dan intelektual Belanda, salah satunya adalah CH Van Deventer.

Kritik dari politikus dan kaum intelektual Belanda mendapatkan perhatian dari pemerintah Belanda.

Kemudian dikeluarkan kebijakan balas budi yang disebut Politik Etis.

Politik Etis adalah kebijakan balas budi yang dibuat oleh pemerintah Belanda untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dikenal dengan Politik Etis.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sosok Sie Kong Lian, Orang Tionghoa yang Relakan Rumahnya untuk Gelar Sumpah Pemuda

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved