Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional 2021, Jokowi: Selamat Berkontribusi untuk Kemajuan Negeri

Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional 2021 sekaligus meluncurkan logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (22/10/2021).

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan Hari Santri Nasional 2021 hari ini, Jumat (22/10/2021). 

Diberitakan Tribunnews.com, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, alasan dibalik dipilihnya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri oleh pemerintah.

Di mana ada peristiwa heroik untuk bangsa Indonesia pada tanggal tersebut yang menjadi cikal bakal Hari Santri.

Pada tanggal tersebut, tercetus Resolusi Jihad yang diserukan oleh KH. Hasyim Asy’ari.

"Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya resolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia," kata Yaqut.

Menurut Yaqut, resolusi jihad tersebut yang membangkitkan semangat juang bangsa Indonesia.

Bahkan resolusi jihad ini melahirkan pertempuran 10 November di Surabaya yang dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Resolusi jihad ini, lalu melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita semua peringati sebagai Hari Pahlawan.

Dalam momen Hari Santri, Yaqut mengajak semua pihak mendoakan para pahlawan.

Terutama dari kalangan santri yang rela berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional 2021, Gus Jazil: Santri Berkontribusi dalam Kehidupan Berbangsa

Hari Santri Nasional 2021

Peringatan Hari Santri Nasional 2021 tahun ini mengusung tema Santri Siaga Jiwa dan Raga.

Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia.

Sehingga, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.

Dikutip dari Kemenag.go.id, Menag Yaqut menegaskan Siaga Jiwa bermakna pula santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.

Karenanya, santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved