Rabu, 1 Oktober 2025

Bursa Capres

Begini Reaksi Anies Saat Ditanya Ada yang Siap Deklarasi Dirinya Jadi Calon Presiden 2024

Anies Baswedan sama sekali tidak bicara saat ditanya perihal dirinya yang mau dideklarasikan maju Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa (21/9/2021). Anies Baswedan diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019 dengan tersangka Yorry Corneles Pinontoan. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Melalui flyer bertuliskan "Deklarasi Anies Baswedan For Presiden 2024", aliansi ini akan mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Kami kan lahir di 2018 ya, 2018 juga kami mendukung Anies. Kami lihat keberhasilan beliau dalam memimpin Jakarta," ucap La Ode Basir kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).

La Ode Basir mengatakan pihaknya mendukung orang nomor satu di DKI Jakarta itu dalam Pilpres 2024 lantaran melihat kinerja Anies selama ini.

Selain itu, ia menyebut 23 janji Anies untuk memimpin Ibu Kota juga sudah sangat baik.

Sehingga aliansi ini meyakini Anies sangat layak untuk nyapres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Anies Baswedan Undang Pengusaha Singapura Inves di Jakarta, Tawarkan 2 Proyek Baru

"Contohnya penataan kota yang lebih rapi, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan-penghargaan dari lembaga kredibel," ujarnya.

Ia menyebut banyak penghargaan yang Anies terima, seperti integrasi antarmoda transportasi.

"Kemudian bagaimana penataan jalan, pembangunan sarana, baik infrastruktur, menggerakkan masyarakat."

"Ada 23 janji kampanye Anies kan kelihatan, ada yang sudah dikerjakan, ada yang sedang berjalan," sambungnya.

Adapun siaran zoom dan youtube yang tersedia.

10 Rapor Merah Anies

Apa yang disampaikan Aliansi berbeda dengan Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta.

LBH Jakarta memberi 10 rapor merah Anies selama 4 tahun memimpin ibu kota.

Rapor merah bertajuk 'Jakarta Tidak Maju Bersama' itu disampaikan perwakilan LBH Jakarta kepada Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko.

"LBH Jakarta menyoroti 10 permasalahan yang berangkat dari kondisi faktual warga DKI Jakarta," ucap pengacara publik LBH Charlie Albajili saat menyambangi kantor Anies di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, (18/10/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved