Rabu, 1 Oktober 2025

Calon Panglima TNI

Surpres Calon Panglima TNI akan Dikirim Bulan Depan, Faldo Maldini: Secara Jadwal, Semua Masih Aman

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengungkapkan surpres calon Panglima TNI akan dikirim bulan depan.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Puspen TNI/Dispenau
KSAD Andika Perkasa, KSAL Yudo Margono, KSAU Fadjar Prasetyo. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengungkapkan surpres calon Panglima TNI akan dikirim bulan depan. 

Tenggat waktu itu terhitung sejak DPR RI selesai reses, tepatnya 9 hingga 30 November 2021.

"Pertama, Presiden mengirim surpres. Kedua, melaksanakan fit and proper test di Komisi I."

"Kemudian pelantikan panglima TNI yang baru sebelum tanggal 30 November. Jadi 21 hari prosesnya cukup," kata TB Hasanuddin usai menghadiri Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (7/10/2021), dilansir Tribunnews.

Menimbang Peluang Calon Panglima TNI

KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan KSAL Laksamana Yudo Margono (kanan).
KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan KSAL Laksamana Yudo Margono (kanan). (TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/KOMPAS.com Hadi Maulana)

Menjelang masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto, nama KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi kandidat terkuat Panglima TNI selanjutnya.

Lantas, bagaimana peluang keduanya?

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, mengatakan Andika dan Yudo sama-sama berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya.

Khairul menilai, peluang Andika memang cukup besar, tapi kesempatan Yudo juga semakin menguat seiring berjalannya waktu.

"Jika pergantian panglima TNI dilakukan dalam waktu dekat peluang Andika memang cukup besar."

"Namun peluang Yudo Margono juga terus menguat seiring berjalannya waktu," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Video Menteri Pratikno Pull Up di Pusat Fitnes Mabes TNI AD, Jenderal Andika Tepuk Tangan

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Dikunjungi Mensesneg, Ini yang Dibicarakan

"Relatif tak ada masalah baginya (Yudo Margono) dan bagi organisasi TNI jika pergantian dilakukan sekarang ataupun menjelang masa pensiun Hadi Tjahjanto," lanjutnya.

Kendati demikian, Khairul mengatakan, pemilihan Panglima TNI selanjutnya bisa mempertimbangkan dari dua sisi, yaitu sisi profesionalisme dan politik.

Dari sisi profesionalisme, khairul mengatakan setidaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mempertimbangkan dua hal untuk menentukan pengganti Hadi, yakni soal masa aktif dan kebutuhan organisasi.

Dari sisi masa aktif, kata Khairul, masa jabatan Andika lebih singkat dibandingkan Yudo.

Terkait hal itu, masa aktif tentu saja akan memengaruhi efektivitas Panglima TNI selanjutnya dalam memimpin dan mengelola organisasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved