Rabu, 1 Oktober 2025

Bursa Capres

Pengamat Sebut Koalisi Gerindra-PDIP Kuat, Beberapa Nama Disebut Berpotensi Jadi Cawapres Prabowo

Partai Gerindra mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko WidodoIJokowi) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gerindra akan mengadakan forum untuk membicarakan terkait pencalonan kembali Prabowo Subianto tersebut.

Selain memang sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo disebut sering terlihat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berhubungan dengan Pilpres 2024 dan soal 'kawan' beberapa waktu terakhir, akankah Partai Gerindra menggandeng PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024?

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, nuansa koalisi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan kuat.

Dirinya pun menyoroti perihal sosok yang akan ditawarkan PDIP untuk mendampingi Prabowo.

Baca juga: Gerindra Tak Permasalahkan Juri Ardiantoro Jadi Ketua Pansel Anggota KPU-Bawaslu

"Memang nuansa koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra kuat."

"Cuma masalahnya siapa yang ditawarkan PDI Perjuangan sebagai nomor dua buat Gerindra," ujarnya, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (11/10/2021).

Burhanuddin Muhtadi
Burhanuddin Muhtadi (Ist)

Menurut Burhan, Prabowo akan kesulitan memenangi Pilpres 2024 apabila cawapres yang mendampingi tidak tepat.

"Misalnya calon yang ditawarkan menurut publik tidak tepat, tentu akan menyulitkan Pak Prabowo memenangkan 2024."

"Karena dalam politik elektoral, ada proses pemilihan seperti pilihan tingkat elite itu nyambung dengan pilihan tingkat mana."

"Tapi yang sering terjadi kehendak elite politik belum tentu sama dengan kehendak konstituennya," ungkap dia.

Burhan melanjutkan, hal ini sangat tergantung dengan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Ia lalu menyebut nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo terkait calon yang akan diusung PDIP.

Namun, menurut Burhan, itu dengan asumsi PDI Perjuangan rela menjadi nomor dua.

Baca juga: Ada yang Masih Malu-malu hingga Acungkan Jari Siap Jadi Cawapres Prabowo Subianto

"Itu sesuai dengan aspirasi konstituen dengan PDI Perjuangan atau tidak."

"Itu satu hal yang sangat krusial, misalnya yang diusung PDI Perjuangan untuk maju jadi wakil Pak Prabowo itu Puan atau Ganjar misalnya."

"Kalau tidak Puan atau Ganjar, siapa calon yang dianggap potensial untuk mendampingi Pak Prabowo," terang pengamat ini.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Webinar Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan RI, Senin (16/8/2021).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Webinar Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan RI, Senin (16/8/2021). (KEMHAN/KEMHAN)

Baca juga: PKB Senang Prabowo Nyapres Lagi, Jazilul Fawaid: Buka Koalisi Muhaimin-Prabowo di Pilpres 2024

Kata Partai Gerindra

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, nama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Partai Gerindra merupakan kewenangan dari Prabowo selaku ketua umum.

Meski begitu, menurut Muzani, Prabowo juga selalu mendengar masukan dari para kader partainya.

"Meskipun sekali lagi, dengan atau tanpa forum itu, Pak Prabowo memiliki kewenangan untuk menetapkan calon presiden sekaligus calon wakil presiden," ungkapnya.

"Karena Pak Prabowo merasa persoalan ini sangat penting, maka semakin banyak pemikiran yang terlibat, itu semakin bagus."

"Beliau dalam banyak hal selalu mendengar DPD, DPC se-Indonesia," jelas Muzani.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sekretaris Jenderal (Sekjen), Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca juga: Pengamat: Jika Prabowo Bersaing dengan Anies dan Ganjar di Pilpres 2024, Posisinya Rawan

Mengenai cawapres, kata Muzani, Pilpres merupakan gabungan antara partai politik dan ketokohan seseorang.

Namun, pihaknya masih belum dapat memastikan siapa yang nantinya akan digandeng oleh Partai Gerindra untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Untuk menentukan calon wakil presiden Pak Prabowo, tentu saja kita juga harus melihat partai politik dan melihat orang yang diajukan oleh partai politik," ucap dia.

"Namun demikian, saya tidak ingin mendahului persoalan ini," imbuhnya.

Muzani mengungkapkan, Partai Gerindra kini ingin fokus terkait pencalonan Prabowo di Pilpres 2024.

"Kami berkonsentrasi dulu kepada bagaimana Pak Prabowo bisa maju menjadi calon presiden."

"Setelah itu nanti baru kita memikirkan tentang siapa calon wakil presiden yang bisa menaikkan tingkat elektoral beliau di beberapa daerah yang memang beliau masih kurang," terangnya.

Diketahui, dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres 2024 terus digaungkan.

Ahmad Muzani memastikan bahwa Prabowo Subianto diyakini maju di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Sabtu (9/10/2021).

Ia lalu meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan partai.

Sehingga, seluruh kader Gerindra diminta untuk menjadi faktor pemenang bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Prabowo Subianto

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved