Sabtu, 4 Oktober 2025

Profil Natalius Pigai, Aktivis dari Papua yang Dipolisikan karena Unggahan soal Ganjar dan Jokowi

Berikut ini profil Natalius Pigai, aktivis HAM dari Papua yang dilaporkan ke polisi karena postingannya di media sosial yang dianggap bernada rasisme.

Penulis: Daryono
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di sekretariat nasional (Seknas), Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2019). 

Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan ia peroleh pada tahun 1999 dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogyakarta.

Selain pendidikan formal, Pigai juga memperoleh sejumlah pendidikan non formal.

Baca juga: Ada 2 Jenderal, Fakta 4 Tokoh dan Kaitannya dengan Papua Terancam Dilaporkan Natalius Pigai

Di antaranya ia pernah mengikuti pendidikan statistika di Universitas Indonesia pada 2003, pendidikan peneliti di LIPI tahun 2005 dan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara pada 2010-2011.

Selain itu, Natalius Pigai juga aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat. 

Di antaranya ia pernah bergabung di Yayasan Sejati yang memiliki perhatian pada hak-hak terpinggir di Papua, Dayak, Sasak dan Aceh (1999-2002), staf peneliti Graha Budaya Indonesia-Jepang (1998-2001), staf Yayasan Cindelaras yang berkonsentrasi dalam pengembangan kearifan lokasi khususnya perjuangan hak-hak petani (1998) dan aktif sebagai elemen civil society.

Natalius Pigai juga sempat menjabat sebagai staf khusus menteri (Ir Alhilal Hamdi dan Yacob Nuwa Wea di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (1999-2004) dan pegawai stuktural dan peneliti bidang Ketenagakerjaan di Kementerian Ketenagakerjaan. 

Ia juga pernah dipercaya memberi asistensi kepada Dirjen Otda dan Kesbangpol Kemendagri Dr Ir Sudarsono (2006-2008) dan Dirjen Kemendagri Prof Dr Johermansyah Johan (2009-2021).

Natalius Pigai juga pernah menjadi anggota Komnas HAM periode 2012-2017.

Ia merupakan satu-satunya komisioner yang berasal dari Papua.

Baca juga: Natalius Pigai Bantah Telah Lakukan Ujaran Rasisme terhadap Jokowi dan Ganjar Pranowo

(Tribunnews.com/Daryono/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved