Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pariwisata Bali di Buka untuk Turis Asing, Indonesia Waspadai Varian Baru

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, pembukaan pariwisata Bali khususnya untuk turis asing atau mancanegara.

Editor: Wahyu Aji
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Penumpang terlihat memakai masker saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (26/1/2020). 

Syaratnya, mereka harus menaati protokol kesehatan ketat yang berlaku di Indonesia, termasuk soal masa karantina minimal delapan hari.

Baca juga: Lepas dari Garuda, Triawan Munaf Jadi Komisaris Independen di Aviasi Pariwisata

Tak hanya itu, mereka harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina dengan biaya sendiri.

"Lion Air Group mendukung dan menyambut baik program pemerintah. Untuk operasional (layanan penerbangan), Lion Air Group akan selalu melakukan pengkajian pasar, disesuaikan dengan jumlah permintaan pasar," ujar Danang Mandala Prihantoro kepada Kontan, Selasa (5/10/2021).

Ia melanjutkan, mengkaitkan rencana Pemerintah ke bisnis adalah hal lazim, dengan demikian Lion Air Group melakukan adaptasi.

Baca juga: Sekarga: Beban Utang Masa Lalu Membuat Kondisi Garuda Indonesia Menurun Sejak Awal 2020

Lion Air Group optimis, bahwa peluang pasar penerbangan masih ada dan akan tumbuh kembali.

Danang menyatakan, untuk operasional penerbangan, pihaknya tetap menjalankannya sesuai prinsip keselamatan dan protokol kesehatan.

Baca juga: Jadi Destinasi Super Prioritas, Menparekraf Sandiaga Ajak Wisman Kunjungi Danau Toba

Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA), Irfan Setiaputra juga turut menyambut positif rencana tersebut.

"Kita support sekali. Kami harap, sudah akan mulai ramai yang masuk Bali," ujarnya singkat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved