Menlu Retno Marsudi Tekankan Tiga Poin Penting Dorong Aksi Kemanusiaan Nasional dan Lokal
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap tiga poin penting dalam rangka mendorong aksi kemanusiaan nasional dan lokal.
Melakukan sesuatu seperti biasa tidak lagi bisa menjadi pilihan.
Upaya bersama harus bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan aktor nasional dan lokal.
Namun, diperlukan transformasi pola pikir, yakni dengan melihat komunitas nasional dan masyarakat lokal sebagai agen tindakan.
Dengan hubungan yang setara dan saling melengkapi tersebut, bantuan kemanusiaan yang terkoordinasi dengan baik dapat dicapai.
Inisiatif di tingkat regional harus mendukung kepemimpinan nasional dan lokal dalam aksi kemanusiaan.
Kepemimpinan dan suara aktor nasional dan lokal harus diintegrasikan dan diarusutamakan dalam mekanisme kerja sama yang ada dan di masa yang akan datang
Ketiga, Menlu menyoroti pentingnya transformasi dengan kemitraan.
Baca juga: Menlu Retno Singgung Dose Sharing Vaksin Covid-19 yang Hampir Kadaluarsa
Karena upaya kemanusiaan tidak bisa lagi dilaksanakan melalui cara-cara tradisional, tidak bisa lagi bersifat fraksional, parsial, atau tidak meyakinkan.
Karena itu, menurutnya kemitraan yang relevan, setara, dan harmonis antara aktor regional dan aktor nasional-lokal sangat penting.
Kerja sama antara aktor regional, nasional, dan lokal harus saling mendukung untuk mengatasi keadaan darurat yang sedang berlangsung dan bersiap menghadapi tantangan di masa depan.
“Kemitraan yang relevan, setara, dan harmonis ini hanya akan mungkin terjadi dengan jaringan aktor kemanusiaan yang kuat,” ujarnya.
Upaya ini harus muncul dari aktor kemanusiaan nasional dan lokal di Asia Pasifik sendiri.
Ia berujar jaringan aktor kemanusiaan regional yang solid harus mulai dibentuk sekarang.
“Saya senang mengetahui bahwa Konferensi tahun ini akan menghasilkan direktori poin kontak dan keahlian aktor kemanusiaan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Menlu berharap direktori ini dapat mengawali upaya memperkuat kemanusiaan di Kawasan.
“Saya juga berharap Konferensi Regional ini dapat menjadi momentum bagi jaringan regional yang solid dari para pelaku kemanusiaan nasional dan lokal,” ujarnya.